Suara.com - Sneakers atau sepatu atletik yang memadukan unsur gaya dan fungsional telah lama digemari masyarakat Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.
Tren sneakers di kalangan milenial Tanah Air juga turut berdampak pada bisnis sepatu tersebut, termasuk perkembangan brand sneakers lokal.
Menurut pemilik merek sneakers lokal, SNS Sneakers yaitu Steven, bisnis jenis sepatu ini tergolong menjanjikan karena memiliki pelanggan setia (sneakershead) yang tak sungkan berburu sneakers rilisan terbaru.
"Saya melihat peluang bisnis sneakers terbuka lebar dengan adanya banyak acara besar yang juga didukung oleh banyak sponsor. Antusias orang yang datang ke acara-acara sneakers juga banyak," kata Steven dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Viral Pria Ngamuk ke Kurir, Ogah Bayar COD karena Sepatu Salah Ukuran
Menangkap peluang tersebut, Steven memulai berbisnis sneakers dengan modal seadanya ketika masih berusia 19 tahun. Ia pun memilih untuk menjajakan produknya secara online.
Setelah 4 tahun berjalan, SNS Sneakers berkembang pesat hingga akhirnya ia memiliki toko offline pertama di bilangan Greenvile, Jakarta Barat.
Tak hanya berhenti di bisnis sneakers, saat ini Steven juga mengembangkan bisnis di bidang usaha properti dan juga food and beverages (F&B).
Kata Steven, hal terpenting dalam membangun bisnis adalah 'memulai' apa yang diinginkan. Ia menyinggung bagaimana banyaknya calon pengusaha baru yang masih ragu dalam memulai
“Belajar dari setiap langkah yang kita ambil dan jangan putus asa ketika memulai berbisnis,” katanya lagi.
Baca Juga: Usai Sepatu Yesus, Merek Ini Bikin Heboh Rilis Sandal Mewah Rp1 Miliar
Selain itu, Sumber Daya Manusia atau SDM menjadi salah satu faktor krusial lain apakah bisnis dapat bertahan atau tidak. Sebab, kata Steven, tidak mungkin sebuah bisnis besar bisa dikelola sendirian.
Untuk itu, Steven meminta para calon pelaku bisnis untuk memastikan SDM yang dipekerjakan mendatangkan manfaat dan juga di tempatkan di posisi yang tepat.
"Saya juga terapkan prinsip reward dan punishment bagi tiap karyawan. Ini supaya mereka termotivasi dan juga disiplin dalam bekerja," tambahnya.
Selanjutnya ia menyarankan agar jeli melihat peluang dan pesaing yang ada. Dengan itu maka bisa menerapkan strategi yang tepat agar bisnis bisa berhasil.
"Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada orang yang lebih sukses," tutup Steven.