Jual Foto Seksi di OnlyFans, Ibu Ini Dihujat Sesama Orangtua

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 22 Februari 2021 | 20:10 WIB
Jual Foto Seksi di OnlyFans, Ibu Ini Dihujat Sesama Orangtua
Jual Foto Seksi di OnlyFans, Ibu Ini Dihujat Orangtua. (Dok: Instagram/the.real.mrs.poindexter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu yang menjual foto seksi secara online mengklaim bahwa dia dibully oleh sesama orang tua di sekolah anak-anaknya. Meski demikian ia mengatakan bahwa hal itu tidak menghentikannya.

Dilansir dari New York Post, Ibu itu dikenal sebagai “Ny. Poindexter ”di aplikasi OnlyFans. Perempuan dari California Utara, Tiffany Poindexter, mengklaim telah meraup lebih dari 150.000 dolar AS atau Rp2 miliar sebulan dengan menjual akses ke foto dan video nakal yang diambil oleh suaminya.

Namun, orangtua lain di sekolah anaknya tidak setuju dengan yang dilakukannya. 

Pria berusia 44 tahun itu mengatakan mereka memulai kampanye untuk mengeluarkan ketiga anaknya dari sekolah ketika akun Tifanny ditemukan musim panas lalu.

Baca Juga: Viral! Gegara Banjir, Underpass di Karawang Jadi Wahana Bermain Air Gratis

Jual Foto Seksi di OnlyFans, Ibu Ini Dihujat Orangtua. (Dok: Instagram/the.real.mrs.poindexter)
Jual Foto Seksi di OnlyFans, Ibu Ini Dihujat Orangtua. (Dok: Instagram/the.real.mrs.poindexter)

“Beberapa perempuan dari daerah saya benar-benar mencetak gambar yang saya posting di OnlyFans saya dan mengirimkannya ke kepala sekolah anak-anak saya,” katanya.

“Kami dipanggil dengan banyak nama; seperti 'mengganggu, menjijikkan, mengerikan' dan 'anak-anak saya harus diusir!' ”

Poindexter mengklaim kepala sekolah memilih untuk tidak terlibat.

Dia dan suaminya, sementara itu, terus menjalankan akun tersebut dan menorehkan kampanye dengan "kecemburuan".

“Saya rasa sebagian besar suami telah memeriksa akun Tiffany,” kata suami Chris Poindexter.

Baca Juga: Viral Emak-emak Makan di Tengah Banjir, Celup Biskuit ke Air Warna Cokelat

“Mungkin itu sebabnya para perempuan ini memiliki masalah dengan kami.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI