Suara.com - Sebagai pemilik apartemen studio, ketepatan desain interior dan penataan ruang diperlukan untuk menciptakan ruang tinggal yang ideal, terasa lapang, dan nyaman. Area tidur, santai, memasak, dan makan yang menjadi satu membuatnya perlu dipisahkan dengan cermat dan mulus.
Dengan perkembangan desain interior yang lebih inklusif untuk tempat tinggal berukuran kompak, ada banyak opsi dan alternatif untuk mendekorasi apartemen studio dengan fungsional dan menarik di saat yang bersamaan.
Salah satu inspirasi desain tersebut datang dari gaya interior Japandi atau Japanese-Scandinavian. Ini merupakan perpaduan dua filosofi desain dari Jepang—wabi sabi yang berarti keindahan dalam ketidaksempurnaan, dan Skandinavia—lagom yang menekankan keseimbangan gaya hidup.
Keduanya diterjemahkan untuk mendefinisikan konsep estetika yang digunakan dalam mendesain interior. Beberapa karakteristik utamanya adalah menggunakan warna-warna yang netral, elemen alami seperti kayu, furnitur yang fungsional dan esensial, ruangan yang terorganisir, dan natural lighting.
Baca Juga: Tren Interior 2021: Hunian Adaptif dan Furnitur Space-Saving
Fungsional dan simpel adalah dua kata kunci yang membentuk Japandi, dan dalam hal ini, cocok untuk diaplikasikan ke dalam apartemen studio yang utamanya membutuhkan dua unsur ini dalam desain interior dan penataan ruangnya.
Untuk itu, berikut adalah lima inspirasi apartemen studio bergaya Japandi dari Dekoruma yang bisa Anda jadikan referensi untuk mendesain apartemen studio.
1. Menggunakan Furnitur Pintar yang Multifungsi dan Space Saving
Untuk kualitas hidup yang tetap ideal walau tinggal di hunian yang tidak terlalu besar, Anda tetap perlu tempat tidur untuk istirahat yang berkualitas di malam hari dan living space untuk bekerja atau bersantai di siang hari. Salah satu dari keduanya tidak perlu dikorbankan. Anda bisa mengatasinya dengan memasang furnitur yang pintar dan multifungsi.
Salah satu yang paling populer adalah inovasi murphy bed atau tempat tidur yang bisa dilipat ke dalam rangkanya di dinding untuk menyediakan ruang lebih sebagai area santai atau kerja. Selain itu ada juga loft bed yang memisahkan area tidur di bagian atas dan bagian bawahnya yang bisa digunakan sebagai area kerja atau santai.
Baca Juga: Seni Mural Sebagai Pendukung Interior Ruangan di Kafe dan Resto
2. Buat Semua Furnitur Built In untuk Menghemat Ruang
Furnitur yang menempel di dinding atau built in adalah solusi untuk menghemat ruang di apartemen studio. Furnitur built in bisa memaksimalkan fungsi, ruang penyimpanan, dan estetika secara bersamaan.
Furnitur built in juga memberikan tampilan interior yang lebih seamless dan rapi. Anda bisa menyimpan barang-barang dengan lebih rapi supaya tidak berceceran dan mengganggu saat tidur atau beristirahat.
3. Tambahkan Sedikit Privasi dan Pemisah Fungsi Area dengan Sekat Semi Permanen
Walaupun berukuran kecil, sekat bukan musuh dari apartemen studio. Pemasangan sekat atau partisi semi permanen secara cermat justru bisa memberikan suasana area tidur atau santai yang lebih privat dan memisahkannya dengan area servis seperti dapur/ruang makan.
Partisi juga bisa dimanfaatkan untuk menggantung televisi untuk ditempatkan di area ruang keluarga kecil atau membuat sekat yang juga berfungsi sebagai rak sebagai ruang penyimpanan atau tempat meletakkan dekorasi.
4. Tentukan Skala Prioritas Soal Porsi Area Tinggal di Apartemen
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemilik apartemen studio perlu menentukan skala prioritasnya dalam menentukan porsi living space yang ada. Jika pemilik apartemen ingin punya area meja makan yang sedikit lebih besar, area dapur perlu dibuat lebih kecil dengan kabinet yang lebih sedikit dan kulkas yang lebih kecil.
Kalau misalnya pemilik apartemen ingin punya tempat tidur konvensional yang tidak perlu repot-repot dilipat ke dinding, ia harus puas dengan tempat tidur yang juga jadi tempat duduk untuk bersantai. Pastinya, prioritas ini dikembalikan lagi dengan kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pemilik apartemen.
5. Maksimalkan Ruang Penyimpanan Tertutup dan Terbuka
Area tinggal yang kecil berarti perlu disiapkan ruang penyimpanan yang memadai untuk semua barang-barang yang ada di dalam apartemen. Manfaatkan ruang kosong untuk dijadikan ruang penyimpanan tertutup atau terbuka. Pastikan semua barang milik Anda punya tempatnya sendiri yang mudah dijangkau.
Jangan sampai barang-barang pribadi ini tidak punya tempat khusus sehingga berserakan di mana-mana. Seperti baju atau buku yang ditaruh di atas tempat tidur atau laptop di lantai yang bisa mengganggu kualitas istirahat.
Desain yang fungsional dan tidak neko-neko inspirasi dari Japandi menghasilkan apartemen studio yang layak untuk dihuni dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Tidak usah khawatir karena desainer interior sekarang ini sudah ahli dalam mengatur tata ruang dan interior yang tepat untuk apartemen studio Anda.
Artikel terkait:
7 Aplikasi Desain Rumah Ini Mudahkan Rancang Rumah Impian
8 Desain Rumah 2 Lantai Mungil Ini Buat Keluarga Betah di Rumah
11 Trik yang Sering Terlupa Saat Mendesain Ruang Tamu Kecil
Published by Dekoruma |