Catat! 5 Kebiasaan yang Membuat Kulit Berminyak Semakin Parah

Senin, 22 Februari 2021 | 02:05 WIB
Catat! 5 Kebiasaan yang Membuat Kulit Berminyak Semakin Parah
Ilustrasi kulit berminyak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki kulit berminyak bisa membuat Anda kehilangan rasa percaya diri. Jika pengobatan tidak membantu, mungkin penyebabnya dari kebiasaan sehari-hari.

Menghilangkan sebum alami bisa meningkatkan produksi minyak. Namun tahukah Anda melakukan hal-hal tersebut setiap hari yang dapat memperburuk kulit yang berminyak?

Melansir dari Healthshots, berikut lima kebiasaan yang dapat menyebabkan kulit Anda berminyak tanpa disadari:

Keseringan mencuci wajah

Baca Juga: 9 Mitos Seputar Perawatan Kulit yang Perlu Diketahui

Tentu saja, hal ini membantu secara sementara, tetapi keseringan mencuci wajah dapat menyebabkan kerusakan parah dalam jangka panjang.

Membasuh kulit secara berlebihan akan membuat semua minyak terkelupas dan membuat kulit Anda menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini menyebabkan produksi minyak berlebih.

Tidak menggunakan pelembab

Melewatkan dosis harian Anda dari pelembab yang baik dapat membuat kulit Anda semakin berminyak. Sebab, pelembab menambah pada kelembapan kulit yang cukup, dan mengatasi kulit Anda terasa tidak terlalu kering.

Menggunakan pelembab yang baik membantu menurunkan kulit berminyak dengan menurunkan produksi sebum.

Baca Juga: 5 Mitos Skincare yang Tidak Perlu Dipercaya, Apa Saja?

Menggosok wajah terlalu keras

Para ahli menyarankan bahwa menggosok wajah terlalu keras dapat menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak.

Alih-alih menggunakan scrub yang agresif, pilih perawatan dengan kandungan asam salisilat yang lipofilik yang dapat menyerap minyak, dan tidak membahayakan kulit Anda.

Menggunakan banyak toner

Toner yang bagus merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Hal ini membantu menghilangkan kotoran, dan minyak yang berlebih pada kulit.

Penting untuk diingat bahwa astringen yang keras dapat menghilangkan semua sebum pada kulit, dan memicu rasa gatal dan iritasi. Hal ini bukan untuk berhenti menggunakan toner, namun gunakan toner yang tanpa alkohol.

Tidak mengelola stres

Stres adalah bagian dari hidup kita, namun sayangnya, hal itu mendatangkan malapetaka pada kulit Anda. Saat stress datang, tubuh memproduksi kortisol dalam jumlah yang banyak dan menyebabkan hormon tidak seimbang.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk kerusakan kulit. Jadi, ambillah waktu istirahat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI