Suara.com - Seorang pria bernama Zave Fors mengungkap bahwa dirinya takut mencari pacar. Berbeda dengan orang lain, ia tidak mau mencari pacar lewat aplikasi kencan online karena khawatir bertemu saudara sendiri.
Zave memiliki sejarah keluarga yang tidak biasa. Penyebabnya, ayah Zave adalah seorang donor sperma.
Pria 24 tahun ini berasal dari Portland, Oregon. Melansir The Sun, Zave tidak pernah tahu berapa banyak jumlah saudara yang ia miliki, serta identitas mereka.
Saat masih sekolah dulu, Zave menemukan bahwa ia ternyata memiliki saudara di sekolah yang sama. Keduanya lantas melakukan tes DNA.
Baca Juga: Akhirnya, Verrell Bramasta Jawab Isu Pacaran dengan Anya Geraldine
Zave juga sudah mencoba melacak ayahnya lewat situs Ancestry.com. Namun, ia malah menemukan fakta mengejutkan bahwa sang ayah sudah menjual spermanya ratusan kali dalam 10 tahun terakhir.
Ayah Zave diperkirakan sudah menjadi donor sperma 500 kali, dengan estimasi anak 50 orang. Sejauh ini, Zave baru menemukan 8 saudara seayahnya.
"Tidak tahu berapa banyak saudara yang kumiliki sudah merusak kehidupan kencanku," jelas Zave.
"Ketika aku menggunakan Tinder, aku tidak tahu siapa yang berhubungan darah denganku atau tidak."
Saking takutnya, Zave bahkan menyebut bahwa ia baru akan merasa aman jika bisa melakukan tes DNA lebih dahulu sebelum menjalin hubungan yang lebih intim dengan pasangan.
Baca Juga: Cerita Sedih! 16 Tahun Berpisah, Anak Bertemu Ayah Lagi Lewat TikTok
"Orang-orang berkata bahwa incest secara statistik mustahil terjadi, tapi bukankah kemungkinan bertemu saudara seayah di satu sekolah juga kecil?" tanyanya.
Bukan hanya Zave, ia menyebut jika saudaranya mengalami hal serupa. Mereka juga masih mencoba melacak keberadaan satu sama lain.
Zave Fors sendiri mengaku bahwa ia sudah penasaran dengan identitas ayahnya sejak kecil. Pasalnya, Zave tahu jika sang ibu kesulitan hamil dulu.
Untuk bisa hamil Zave, sang ibu harus menggunakan donor sperma. Zave juga dibesarkan tanpa ayah.
Meski sudah menerima fakta bahwa dirinya adalah anak dari donor sperma, Zave tetap ingin tahu siapa ayahnya. Namun, Zave kini malah harus menerima fakta mengejutkan bahwa ia punya banyak saudara yang masih belum ditemuinya.