Ingin Ajarkan Anak Menabung, Begini Cara Mudahnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 19:05 WIB
Ingin Ajarkan Anak Menabung, Begini Cara Mudahnya
Ilustrasi menabung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menabung merupakan kebiasaan yang baik jika diterapkan sejak dini. Kebiasaan menabung akan membuat anak dapat mengelola keuangan dengan baik. Namun, hal  yang satu ini jika tidak dibiasakan sejak dini akan sulit ketika dewasa.

Orang tua memiliki peran penting dalam menentukan kebiasaan anak. Oleh karena itu, jika orang tua mulai mengajarkan anak menabung sejak dini, akan membantunya terbiasa ketika ia dewasa.

Cara melatih anak menabung dapat dilakukan berbagai hal, seperti kegiatan sehari-hari atau dengan dengan hal-hal yang menarik. Berikut terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak menabung dengan cara yang menarik, di antaranya:

1. Toples menabung

Ilustrasi menabung. (Shutterstock)

Jika untuk membeli celengan yang menarik harus mencarinya terlebih dahulu. Orang tua bisa menggunakan toples untuk menyimpan uang. Usahakan buat toples itu menjadi menarik, seperti diberi hiasan, label atau nama yang membuat anak tertarik.

Toples yang disediakan juga bisa terdiri dari berbagai hal, tidak hanya untuk menyimpan uang. Namun, tetap ingatkan anak untuk menabung ke agar ada isinya seperti toples yang lainnya. Hal itu akan mendorong keinginan anak untuk melakukannya.

2. Bermain monopoli

Bermain monopoli dengan anak akan mengajarkan anak cara menyimpan uang dengan baik. Melalui monopoli, orang tua juga bisa mengajarkan, jika anak dapat membeli sesuatu ketika membeli uang. Selain itu, anak juga bisa diajarkan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan saja. Hal ini akan membuka pikiran anak untuk menggunakan uang sebaik mungkin.

3. Pergi belanja

Baca Juga: 3 Tahun Nabung Rp 15 Juta Ludes Dimakan Rayap, Hanya Sisa Rp 900 Ribu

Orang tua sering membawa anak berbelanja. Namun, biasanya orang tua tidak menjelaskan secara rinci apa saja barang yang akan dibeli dan berapa uang yang dimiliki. Padahal, dengan memberi tahu anak barang apa saja serta berapa uang yang dimiliki akan membantu anak mengerti untuk tidak menghabiskan uang. Hal itu juga membantu anak mengerti jika barang yang dibeli hanya sesuai dengan kebutuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI