Suara.com - Kehidupan Daniel Rotariu, seorang pria 35 tahun asal Inggris berubah total setelah menjadi korban kekerasan mantan pacar. Daniel disiram air keras oleh si mantan hingga wajahnya rusak.
Menyadur Daily Star, Daniel akhirnya mengungkapkan kronologi insiden tersebut setelah 5 tahun. Ia menyebut bahwa dirinya masih trauma dan bermimpi buruk.
Daniel Rotariu diserang oleh mantan kekasihnya, Katie Leong, saat sedang tidur. Sebelum itu, keduanya memang sempat bertengkar.
"Mungkin sekitar 10-20 detik, pada momen itu aku yakin sedang bermimpi sampai rasa sakit mulai terasa. Aku berkata, 'apa yang terjadi?'. Ini sangat menyakitkan," kisahnya.
Baca Juga: Niatnya Bikin Mantan Cemburu, Aksi Pasangan 'Palsu' Ini Bikin Ngakak
Daniel juga merasakan cairan tersebut di mulutnya, sementara matanya mulai berkabut dalam hitungan detik. Ketika Daniel mencoba keluar dari kamar, matanya tidak lagi bisa digunakan.
Akibat insiden ini, mantan pacar Daniel ditangkap dan dipenjara dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Katie kini harus mendekam 17 tahun di penjara.
Di sisi lain, Daniel akhirnya jatuh cinta dengan perempuan lain bernama Anna. Keduanya kini menikah dan sudah punya seorang anak.
Meski sekarang telah bahagia dengan istri dan anaknya, Daniel mengakui bahwa ia masih trauma. Daniel mengalami insomnia dan mimpi buruk.
"Aku tidak bisa melewati satu hari tanpa menyumpahi Katie atas apa yang dilakukannya. Aku bermimpi buruk kadang-kadang. Susah melupakan apa yang terjadi."
Baca Juga: Sadis! Pria Malang Ini Siram Pacarnya Pakai Air Keras Sampai Tewas
Kondisi Daniel diperburuk karena kondisi lockdown di Inggris. Ia tidak bisa bekerja dan terpaksa menghabiskan waktu di rumah, sehingga insomnianya bertambah parah.
Sejak serangan tersebut, Daniel sudah beberapa kali menjalani operasi demi memperbaiki wajahnya yang rusak. Ia juga memasang bola mata prostetik.
Selain itu, Daniel juga menambahkan pigmentasi di kulit kepalanya untuk memberikan tampilan mirip rambut.
Istri Daniel sendiri menyebut jika suaminya kini sudah lebih percaya diri. Dulu, Daniel terbiasa menyembunyikan penampilannya dengan topi.
"Aku hanya bahagia dia terlihat lebih percaya dengan dirinya sendiri," ujar Anna.