Selamatkan Lingkungan, Ini 6 Tips Kurangi Penggunaan Plastik

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 16:59 WIB
Selamatkan Lingkungan, Ini 6 Tips Kurangi Penggunaan Plastik
Pembeli berbelanja menggunakan kantong plastik di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan plastik masih menjadi masalah di masyarakat, lantaran bekas sampah yang satu ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Diperkirakan setiap tahun telah diproduksi kurang lebih 500 miliar botol plastik di dunia. Selain itu, terdapat sekitar 150 juta ton sampah di lautan.

Dilansir dari iberdrola, diperkirakan pada 2050, jumlah sampah plastik yang terdapat di lautan akan melebih total ikan yang ada di dalamnya. Untuk itu, penggunaan plastik dalam kehidupan harus dikurangi. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik, di antaranya:

1. Hindari penggunaan plastik sekali pakai
Menghindari penggunaan plastik sekali pakai akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan. Contoh plastik sekali pakai di antaranya sedotan, piring plastik, sendok plastik, dan lain-lain yang hanya dipakai satu kali.

2. Saat berbelanja, bawa tas kain
Saat ini, sebagian besar supermarket dan minimarket tidak lagi menyediakan plastik untuk membawa barang. Namun, masih juga terdapat beberapa yang menggunakan plastik. Untuk itu, saat berbelanja, lebih baik membawa tas kain yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Sudah Tepatkah Pengurangan Sampah Plastik di Kota Metropolitan?

3. Kurangi membeli makanan kemasan
Membeli makanan kemasan akan menambah banyak jumlah sampah plastik. Untuk itu, lebih baik membeli makanan curah yang bisa diletakkan pada wadah makanan atau tas kain saat membelinya. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi sampah plastik di masyarakat.

4. Ganti Tupperware atau botol plastik untuk wadah makanan/minuman yang terbuat dari kaca atau stainless steel
Biasanya, kita selalu membawa tupperware atau tumbler plastik untuk mengganti botol air mineral yang terbuat dari plastik. Namun, tupperware atau tumbler juga terbuat dari plastik, lho. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan botol yang terbuat dari kaca atau stainless steel. Botol jenis tersebut juga lebih ramah lingkungan, terutama saat sudah tidak terpakai.

5. Peringatkan orang terdekat betapa pentingnya mengurangi plastik
Jika hanya diri kita yang mengetahui bahaya plastik bagi lingkungan, hal tersebut tidak akan berpengaruh besar. Untuk itu, diperlukan orang banyak yang harus menyadari penggunaan plastik tidak baik untuk lingkungan. Hal ini dapat dimulai dengan memberi contoh kepada orang-orang melalui barang-barang yang digunakan.

6. Masukan sampah plastik ke tempat daur ulang
Sampah plastik jika dibuang akan membutuhkan waktu yang lama untuk diurai. Oleh karena itu, kita dapat mendaur ulangnya dengan membuat berbagai macam kreasi. Di sisi lain, jika tidak bisa mendaur ulangnya, saat ini banyak tempat daur ulang yang tersedia. Anda hanya perlu memberikan sampah plastik Anda ke tempat tersebut. (Fajar Ramadhan)

Baca Juga: Miris! Sampah Plastik Jadi Rumah Penguin Magellan di Pantai Argentina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI