Suara.com - Mahar atau mas kawin merupakan salah satu tradisi yang sudah tidak asing bagi kita. Saat hendak menikah, biasanya pihak mempelai laki-laki akan memberikan mahar kepada mempelai perempuan.
Bentuk mahar sendiri bisa bermacam-macam. Salah satu yang sering diberikan adalah mahar dalam bentuk uang tunai.
Belum lama ini, video seorang perempuan yang merebus uang mahar menjadi viral. Perempuan itu menyesal karena uang mahar yang diterimanya dibentuk menjadi dekorasi untuk dipigura.
Pada video yang dibagikan akun @delilazahria tersebut, tampak lembaran uang Rp50 ribu yang dilem dan dipelintir agar membentuk huruf.
Baca Juga: Tak Hanya Bayar Pakai Uang, Ulah Pelanggan Bikin Driver Ojol Ketawa
Sementara, perempuan ini berusaha untuk meluruskan lembaran-lembaran uang tersebut. Ia juga sampai merebus uang dengan air mendidih untuk menghilangkan lem yang ada.
"Cuma sekadar saran sih buat yang mau nikah. Kalau bikin mas kawin untuk dipajang di pigura, nggak usah sok pake uang asli ya buat dibentuk-bentuk," tulisnya dalam keterangan video.
"Cari susah, setengar mati bersihin lemnya. Kasihan uangnya sampai lecek," tambah perempuan tersebut.
Ia juga menyebut bahwa proses mencuci dan meluruskan uang tersebut butuh waktu cukup lama. Pasalnya, jumlah uang yang diberikan juga tak sedikit.
Sejak dibagikan, video perempuan yang mencuci uang tersebut banjir komentar. Banyak pula yang menasihati bahwa melipat uang bisa disebut tindak pidana.
Baca Juga: Viral Harga Durian Seharga Rp 7 Juta. Ternyata Ini Keistimewaannya!
"Bukannya bisa dipidana ya kalau ngancurin uang asli? Nggak tau sih itu uang asli atau bon."
"Bukannya sekarang udah nggak boleh pakai uang asli ya? Kan ada UU kalau uang asli digituin ada dendanya?" tanya yang lain.
"Sayang banget uang digituin. Padahal nyarinya susah banget."
Video perempuan tersebut kini viral dengan 7,7 juta penonton. Akun @delilazahria juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud merusak uang tapi menyelamatkannya.
"Uangnya selamat ya, uang asli juga."
"Ini aku menyelamatkan uang ini dari kesengsaraan dunia perfiguraan ya, jadi nggak ada niatan merusaknya," tambah perempuan tersebut dalam video lain.