4 Aksi Pelestarian Hutan ala Rian Ibram, Tiru Yuk!

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 11:20 WIB
4 Aksi Pelestarian Hutan ala Rian Ibram, Tiru Yuk!
Rian Ibram. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi presenter Rian Ibram, cinta tidak cuma kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam, termasuk hutan. Penggemar olahraga mendaki gunung ini menganggap hutan lebih dari sekadar belantara pepohonan. Bahkan, pria berdarah Batak yang lahir di Bandung ini ternyata memiliki kenangan masa kecil yang manis dengan hutan.

“Dahulu di tanah Sumatra, ompung aku punya lahan di tengah hutan. Kalau mau menuju lahan itu, kami harus berjalan kaki sekitar 3 jam dari kampung ompung aku. Pulang-pergi jadi 6 jam. Aku sudah nggak aneh lagi dengan hutan, karena ketika kecil sudah keluar-masuk hutan belantara,” kata Rian, yang kerap merasa sedih, ketika melihat begitu banyaknya sampah di hutan dan gunung.

Pengalaman masa kecil inilah yang kemudian membentuknya menjadi pribadi yang sangat sayang terhadap lingkungan hidup, termasuk kelestarian hutan. Sayangnya, ia kini tak punya banyak kesempatan untuk menjelajah hutan karena aktivitasnya di dunia hiburan yang padat.

Hal ini juga yang dirasakan kebanyakan masyarakat yang saat ini terpaksa mendekam lama di rumah. Hutan pun nyaris terlupakan dan nasibnya terancam.

Padahal, Rinawati Eko, Ketua Umum Hutan Itu Indonesia (HII), mengungkapkan, “Hutan dan kita merupakan satu ekosistem besar.”

Ia mengibaratkan ekosistem itu dengan tubuh. Seandainya jari kaki kita terjepit daun pintu, rasa sakitnya bisa sampai kepala. Bagian tubuh yang lain juga seperti ikut merasakan sakitnya. “Sehingga, apa pun yang menyakiti hutan, imbasnya akan kembali kepada kita. Besaran imbasnya mungkin berbeda-beda, begitu juga dengan waktunya,” lanjut Rina.

Seperti yang mungkin sudah diketahui, saat ini banyak wilayah mengalami bencana banjir. Nah, sekaranglah saat yang tepat untuk memahami lagi bahwa hutan berfungsi sebagai resapan air. Plus, hutan yang lebat mampu meredam peningkatan emisi karbon. Emisi karbon yang terus meningkat bikin bumi kian hari kian panas dan menyebabkan perubahan iklim. Hal ini tentu bukan hanya berdampak buruk bagi lingkungan hidup, melainkan juga bagi manusia.

“Sayang banget, kalau kita tidak menjaga hutan. Selama ini hidup kita diberi kelimpahan oleh alam. Sudah sewajarnya kita menjaga alam. Karena, menjaga alam berarti juga menjaga manusia, menjaga diri kita sendiri. Kalau banyak orang melakukan hal yang simpel secara bersama-sama, efeknya pasti akan besar,” kata Rian, yang ingin sekali menjelajah Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh.

Lalu, dengan kondisi tertahan di rumah selama pandemi, aksi pelestarian hutan seperti apa yang bisa kita lakukan? Mengutip siaran pers dari Hutan Itu Indonesia (HII), ini 4 tips pelestarian hutan yang bisa kita lakukan bersama.

Baca Juga: Bersiap Tangani Karhutla, Sejumlah Menteri Gelar Rapat Koordinasi Khusus

1. Nonton Video tentang Hutan Tropis
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2019, luas lahan berhutan seluruh daratan Indonesia adalah 94,1 juta hektar. Itu berarti luasnya mencapai 2,5 kali lipat luas negara Jepang atau 3 kali lipat negara Filipina. Luas hutan hujan Indonesia juga menjadi yang ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan Kongo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI