Bobocabin, Alternatif Liburan Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 15 Februari 2021 | 14:46 WIB
Bobocabin, Alternatif Liburan Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Bobocabin di Rancaupas, Bandung. (Dok. Bobocabin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mencari alternatif liburan dengan cara baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda? Coba yuk menginap di Bobocabin di kawasan Wana Wisata Rancaupas, Bandung, Jawa Barat.

Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.

Untuk tahap awal, CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan menjelaskan jika Bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani.

"Nantinya, Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas masing-masing 1,26 Ha di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 Ha di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima pada Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Tawaran Menggoda, Paket Wisata Belajar dan Bekerja dari Tempat Liburan

Dari segi desain, lanjut dia, Bobocabin dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing.

Dengan begitu, para pengunjung bisa tetap mendapatkan nuansa beristirahat dan berpetualang secara personal meskipun berada di lingkungan alam terbuka.

Masih mempertimbangkan kebutuhan keamanan di masa pandemi, setiap kabin kata Indra juga dibangun dengan memperhatikan jarak yang cukup antar bangunan.

Selain untuk mendukung privasi dan kenyamanan pengunjung, hal ini juga untuk memastikan protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik.

Selain itu, sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul, dan ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu.

Baca Juga: 8 Potret Nyeleneh Bule Liburan di Bali, Bikin Tepuk Jidat

Area umum seperti lobi dan toilet dibersihkan setiap jam, dengan penerapan 3M dilakukan dengan disiplin. Penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat seperti lobi, toilet, dan kabin juga tidak lupa untuk diterapkan.

Tiap - tiap kabin akan dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan dukungan teknologi IoT untuk mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti smart glass window, lampu, pintu dan Bluetooth Audio Speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel pengunjung.

Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, barbeque dan api unggun. Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi atraksi lain yang terdapat di area sekitarnya. Bobocabin ditawarkan dengan rentang harga Rp450 ribu - 550 ribu per hari.

Keberadaan Bobocabin, lanjut Indra diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan juga ikut serta memajukan industri pariwisata dengan mengedepankan keberlanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan.

"Melalui inovasi terbaru kami dalam bentuk Bobocabin, kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI