Kisah di Balik Cokelat untuk Valentine, Ternyata Awalnya Strategi Marketing

Minggu, 14 Februari 2021 | 15:33 WIB
Kisah di Balik Cokelat untuk Valentine, Ternyata Awalnya Strategi Marketing
Ilustrasi cokelat. (Pixabay/Congerdesign)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak dipungkiri, makanan yang identik pada saat Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day adalah cokelat. Memasuki bulan Februari, pusat perbelanjaan akan menjual cokelat edisi spesial Valentine.

Cokelat-cokelat tersebut didesain menarik dan terlihat romantis. Tak jarang, ada kata-kata manis sebagai pelengkap cokelat edisi Valentine tersebut.

Ternyata, ada sejarah tak terduga dari cokelat yang identik dengan Valentine. Melansir dari History, pada sekitar tahun 1840, sebagian besar wilayah eropa menjadikan Valentine sebagai hari libur untuk merayakan Hari Kasih Sayang.

Masyarakat eropa yang merayakan hari tersebut pun memberikan hadiah untuk orang yang mereka sayangi. Hal ini membuat Richard Cadburry, salah satu anggota keluarga perusahaan cokelat memikirkan strategi penjualannya.

Baca Juga: Hari Valentine, Yakin 20 Ucapan Ini Bisa Buat Lengket Suami Istri

Saat itu ia memang bertanggung jawab pada bagian penjualan cokelat. Ia pun menjadikan Hari Kasih Sayang sebagai strategi penjualannya.

Ilustrasi cokelat. (Pexels/RODNAE Productions)
Ilustrasi cokelat. (Pexels/RODNAE Productions)

Saat itu, Cadburry berinovasi pada cokelat yang ia jual. Tentu saja hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan.

Dahulu, cokelat umumnya tersedia dalam bentuk bubuk atau minuman. Cadburry pun memikirkan bagaimana caranya agar cokelat dapat lebih mudah dikonsumsi. Ia berpikir, solusinya adalah cokelat yang bisa dimakan.

Cadburry menambahkan mentega pada biji kakao agar rasanya. Rupanya, tanpa sengaja Richard menemukan varian cokelat baru yaitu Dark Chocolate.

Pada 1861, Cadburry mengemas cokelat tersebut dengan kemasan yang lebih menarik. Ia menambahkan gambar Cupid dan juga bunga mawar pada kotak bentuk hati.

Baca Juga: Promo Valentine dari Kedai Minuman Segar, Bikin Harimu Terasa Lebih Manis

Ini pun menjadikan cokelat untuk Hari Kasih Sayang sebagai strategi pemasaran yang efektif dengan sasaran orang yang tengah dimabuk cinta.

Sebagian orang meyakini cokelat memang makanan yang tepat untuk mengekspresikan rasa cinta. Hal ini karena cokelat memiliki rasa yang pahit tetapi juga manis di saat bersamaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI