Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang lebih sering beraktivitas di dalam rumah. Kondisi ini membuat durasi menatap layar gawai meningkat, dan membuat orang semakin terpapar pendingin ruangan (AC) dan radiasi cahaya biru.
Bukan cuma itu, pendingin ruangan tidak hanya mengurangi kadar kelembapan di udara, tapi juga bisa mengurangi kelembapan kulit. Sehingga menyebabkan kulit kering.
Selain itu, ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit.
Dampaknya setara dengan terpapar sinar matahari selama 20 menit tanpa perlindungan apapun. Akibatnya dapat membuat kulit Anda terlihat kusam dan merusak kolagen, bahkan berujung pada keriput dan kekenduran kulit.
Baca Juga: Kulit Kering Juga Rentan Alami Maskne, Begini Cara Atasinya
“Semua orang tahu kalau tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa kulit sebenarnya merupakan organ tubuh terbesar dan mengandung 64 persen air,” kata Ethan Lim, VP Marketing Danone-AQUA dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis, (11/2/2021).
Seiring berjalannya waktu, kulit kita akan menipis dan lambat laun kehilangan kemampuannya untuk menahan kadar cairan dalam tubuh.
Menjaga kulit tetap terhidrasi dapat menunda proses degenerasi tersebut, mempertahankan fungsi kulit sebagai pelindung tubuh, dan yang lebih penting menjaga kecantikan alaminya.
Selain mengonsumsi air mineral yang terlindungi seperti untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, merawat kulit dari luar juga penting untuk menjaga kelembapannya.
Dengan memadukan air mineral AQUA yang diambil dari sumber air terlindungi dengan bahan teruji klinis secara dermatologis, seperti Sodium Hyaluronate, Panthenol (Pro-Vitamin B5), Niacinamide (Vit B3), dan Xylitylglucoside, RE-FRESH diformulasikan untuk membantu kulit mempertahankan kelembapan optimalnya.
Baca Juga: Atasi Kulit Kering, Ini 7 Perawatan Rumahan yang Bisa Anda Coba