Suara.com - Hingga kini pandemi Covid-19 masih belum juga usai. Semua orang pun disarankan untuk tetap beraktivitas di rumah untuk mengurangi risiko.
Tentunya kondisi itu membuat banyak orang bosan. Sebagai pengisi waktu luang, sebagian orang mulai belajar memasak saat di rumah aja.
Bahkan, dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis, (11/2/2021), Chef Andry Abboud mengatakan bahwa memasak mempunyai banyak fungsi antara lain: membantu mengembangkan diri, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kesabaran, menenangkan hati, meredakan stres, dan membuat bahagia.
"Saya selalu mengatakan bahwa dapur merupakan dunia yang berbeda, dunia dengan aturan main sendiri. Saya selalu encourage orang dengan mengatakan bahwa “Hampir tidak ada yang salah di dapur kita”. My kitchen, my rules!
Baca Juga: Studi: Dengan Kecepatan Vaksinasi Saat Ini, Pandemi Berakhir 7 Tahun Lagi
Ia mengatakan bahwa di dapur, seorang bisa menjadi diri sendiri dan berkreasi tanpa batas.
Lulusan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jawa Barat ini memaparkan, makan merupakan kebutuhan hidup, sementara memasak merupakan pilihan.
Oleh karena itu bila melakukan pilihan hidup, seorang dapat melakukannya dengan sepenuh hati. Hal inilah yang membuat ketika kita memasak maka akan membuat bahagia.
Abboud mengungkapkan, hak memilih juga ada ketika kita menyusun menu, menentukan rasa, membuat diri kita dan keluarga merasakan nikmat makan, menambah pengalaman baru dengan mencoba menu baru, dan lainnya.
Tidak ada menu khusus untuk menunjang kebahagian. Karena kepercayaan diri itu salah satu faktor yang menunjang kebahagiaan ketika memasak.
Baca Juga: Wah Mantap! Sampah di Pontianak Berkurang Selama Pandemi COVID-19
"Cukup dengan menu yang kita suka atau yang membuat kita tertarik untuk mencoba memasak. Biasanya menu-menu andalan, tren, atau challenging yang bisa membuat kita lebih merasa punya achievement. Perasaan berhasil dan bangga akan hasil dari masakan tersebut membuat kita lebih percaya diri. Kepercayaan diri itu salah satu faktor yang menunjang kebahagiaan di dapur. Isn’t it right?," tegasnya.
Abboud memaparkan, untuk sebagian orang memang benar makan makanan yang sudah masak bisa menjadi kita bahagia. Karena sebagian orang lainnya kadang-kadang cukup puas dan bahagia melihat keluarga dan teman menikmati hasil masakan kita.
"Saya pribadi bisa merasakan keduanya. Saya bahagia dengan makan hasil masakan saya, dan saya bahagia melihat orang suka dan menghabiskan hasil masakan saya," paparnya.
Abboud berpesan untuk orang-orang yang tengah gemar memasak maka harus paham bahwa tidak ada yang salah di dapur.
"Jadi, belajarlah terus untuk berkembang. Jangan pernah merasa cukup ilmu memasak. Kesampingkan ego dan teruslah belajar. Penilaian selalu ada dan datang berlapis-lapis. Penilaian kita sendiri, keluarga, teman dan masyarakat. Bersiaplah untuk melalui setiap lapisan penilaian dengan berkembangnya ilmu memasak kita," tuturnya.
Sementara itu, untuk mendukung kegiatan di rumah aja, Mr. Ichiro Sakakura, Presiden Direktur PT AJINOMOTO pihaknya akan menawarkan beragam pilihan menu masakan yang bisa dilihat di www.dapurumami.com.
“Di sana tersedia aneka ragam menu yang bisa dimasak oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk Anda yang kebingungan cari inspirasi masakan di tengah pandemi ini,” jelasnya.
Lewat cara itu Ichiro mengatakan bahwa ia ingin masyarakat Indonesia mendapatkan berbagai referensi menu yang praktis, lezat dan bergizi yang telah hadir sejak tahun 2011.
“Kami ingin terus berkontribusi bagi Masyarakat Indonesia, meski dalam situasi pandemi Covid-19 dan beradaptasi dengan Kebiasaan Baru,” ujar Mr. Ichiro Sakakura.