Suara.com - Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai atribut berwarna merah menyala. Tak terkecuali halnya dengan amplop Angpau yang juga berwarna merah.
Kekinian, tidak sedikit orang-orang yang kemudian penasaran mengapa amlop Angpau berwarna merah.
Seperti yang kita ketahui sejak lama, momen bag-bagi Angpau menjadi saat yang paling ditunggu ketika Tahun Baru Imlek berlangsung.
Ternyata, sejarah warna amplop Angpau ini awalnya bermula dari legenda Dinasti Qing.
Baca Juga: Penjualan Kerajinan Pohon Kristal di Bali Meningkat Jelang Imlek
Angpau ini sebenarnya berasal dari kata hongbao atau juga bisa disebut dengan yasui qian.
Melansir laman Nextshark, orang tua pada zaman dahulu sering memasang koin dengan sebuah benang merah.
Dipercaya, koin ini mampu menangkal roh-roh jahat dan melindungi banyak orang tua dari penyakit serta kematian.
Dahulu menjelang Tahun Baru, monster bernama Nian dan iblis Sui akan keluar untuk mengganggu manusia. Iblis Sui biasanya keluar untuk mengusik anak-anak saat mereka tertidur.
Dikisahkan anak-anak yang ketakutan karena disentuh iblis ini akan berteriak keras dan mengalami demam tinggi serta stres berkepanjangan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Identik dengan Imlek, Cari Tahu Maknanya
Agar terlindungi dari bahaya iblis Sui, orang tua rela begadang semalaman dan menyalakan lilin.
Bukan cuma itu saja, di malam Tahun Baru mereka juga memberikan anak-anak delapan koin untuk menghindari dirinya terluka karena iblis.
Anak-anak kemudian membungkus koin dengan sebuah kertas merah.
Mereka membungkus dan membukanya kembali sampai tertidur lelap.
Ketika telah tertidur, orang tua akan meletakan koin yang berbalut kertas merah tersebut di bawah bantal milik anak-anak.
Saat iblis Sui hendak menyentuh kepala anak-anak, delapan koin itu memancarkan cahaya terang.
Cahaya ini tentunya membuat sang iblis Sui lari ketakutan karena koin tersebut rupanya tanda dari delapan peri.
Semenjak saat itu, amplop merah diberikan untuk menjaga anak-anak dari bahaya dan membawa sebuah keberuntungan.
Angpau ini wajib diberikan oleh seseorang yang sudah menikah dan memiliki pendamping hidup.
Jika belum menikah, seseorang tidak diwajibkan untuk memberikan Angpau atau amplop merah.
Angpau ini akan dibagikan pada malam sehari sebelum Tahun Baru Imlek.
Amplop merah atau Angpau ini biasanya akan diberikan dan diterima di antara anggota keluarga saja.
Bukan hanya sebagai simbol keberuntungan, Angpau atau amplop merah ini juga dipercaya sebagai simbol cinta si pemberi kepada penerima.
Nah, itu tadi sekilas sejarah amplop Angpau berwarna merah. Semoga informasi ini mengobati rasa penasaran kalian ya!