10 Tradisi yang Dilakukan saat Perayaan Imlek

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2021 | 18:53 WIB
10 Tradisi yang Dilakukan saat Perayaan Imlek
Belanja pernak-pernik Imlek di Pasar Glodok, Jakarta, Sabtu (6/2/2021). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek adalah hal yang paling dinantikan, khususnya oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Perayaan yang satu ini menjadi tempat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Biasanya, setiap keluarga memiliki kegiatan rutin tahunan yang dilakukan dalam merayakan Imlek. Namun, ada tradisi tertentu yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa saat Imlek, yang tidak akan mereka tinggalkan. Ini dia tradisi umum yang dilakukan saat Imlek, mengutip Travel China Guide.

1. Membersihkan rumah
Menyambut Imlek, biasanya orang-orang akan melakukan pembersihan rumah secara menyeluruh. Hal ini dimaksudkan sebagai membuang sesuatu yang lama dan menyambut tahun yang baru.

Namun, pada hari pertama Imlek, kegiatan membersihkan rumah tidak dilakukan. Membersihkan rumah tepat di hari Imlek justru dianggap membuang keberuntungan dan kekayaan di tahun yang baru.

Baca Juga: Penuh dengan Ketakutan, Ruben Onsu Rayakan Imlek di Rumah Saja

2. Belanja tahun baru
Sepuluh hari sebelum perayaan, biasanya orang-orang akan belanja membeli perlengkapan tahun baru, baik itu pakaian, dekorasi, makanan ringan, petasan, dan lain-lain. Biasanya permen, kacang tanah, dan biji bunga matahari menjadi belanjaan wajib yang harus dibeli.

3. Makan malam bersama
Makan malam menjadi acara paling penting bagi semua masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. Kegiatan ini adalah pertemuan semua anggota keluarga; tidak peduli seberapa jauh jarak yang harus ditempuh.

Semua orang mencoba yang terbaik untuk pulang ke rumah untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka. Umumnya, makanan yang dihidangkan merupakan masakan sendiri. Menu ikan harus ada di atas meja, karena pengucapan ikan, yaitu 'yu' berarti 'kelebihan', baik dalam persediaan rumah maupun kekayaan.

4. Makan pangsit
Pangsit adalah salah satu hidangan penting saat perayaan Imlek. Dalam budaya Tionghoa, pangsit melambangkan penyatuan kembali, harmoni dan kekayaan. Umumnya, hampir setiap anggota keluarga membantu membuat pangsit bersama sambil mengobrol. Daging babi cincang, ikan, udang potong dadu, tahu, dan sayuran adalah isian pangsit yang paling populer.

5. Saling bertukar amplop merah (angpau)
Biasanya amplop merah (angpau) diberikan kepada generasi muda dari orang yang lebih tua, baik kakek, nenek, atau kerabat lainnya. Uang di dalam amplop tersebut harus baru. Namun, untuk saat ini angpao terdiri dari berbagai jenis dengan bentuk yang unik.

Baca Juga: Dipanggil Warga Semarang Bapak Tionghoa, Ini Sejarah Gus Dur Sahkan Imlek

6. Menempelkan puisi tahun baru Imlek
Bagi orang Tionghoa, menempelkan puisi tahun baru Imlek di pintu gerbang wajib dilakukan untuk menambah semarak suasana pesta. Puisi biasanya ditullis dengan kertas merah dan tinta berwarna emas yang dipercaya dapat menakuti roh jahat.

7. Menyalakan petasan
Salah satu kegiatan yang populer pada perayaan Imlek yaitu dengan menyalakan petasan. Biasanya orang-orang akan begadang untuk menyalakan petasan. Hal ini juga dimaksudkan untuk menyambut tahun yang baru dan menakuti roh jahat. Pada beberapa tempat di China, terdapat pertunjukkan kembang api yang dilakukan di tempat umum.

8. Menonton Gala Tahun Baru CCTV
Bagi masyarakat di Cina, menyaksikan Gala Tahun Baru CCTB merupakan kegiatan tradisional saat Imlek. Kegiatan yang satu ini sudah aja sejak 1983 hingga sekaranng. Pertunjukkan ini merupakan acara yang berisi nyanyian dan tarian yang dilakukan.

9. Mengirim pesan berkat
Orang Tionghoa suka mengirim pesan berkah kepada kerabat, teman, dan kolega mereka. Jika tidak bisa bertemu secara langsung, biasanya pesan dikirim melalui aplikasi. Orang-orang mulai mengirim pesan berkat pada pukul 00.00. Mereka akan mengungkapkan harapan terbaik untuk tahun yang akan datang.

10. Mengunjungi kerabat
Saat hari kedua Imlek, biasanya orang-orang akan mengunjungi teman atau kerabat. Hal ini juga dalam hal mengunjungi orangtua. Menurut adat istiadat, pasangan suami istri mengunjungi orangtua istri pada hari kedua Tahun Baru. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI