Suara.com - Seorang bintang porno asal Australia mendapat kritikan karena mendapat penghasilan miliaran dari karirnya di situs dewasa. Ia disebut tidak punya pekerjaan sungguhan.
Mikaela Testa memperoleh uang karena berjualan foto-foto dewasa di situs OnlyFans. Per bulan, ia bisa dibayar AUD 162.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Menyadur Daily Mail, Mikaela kesal karena sering dianggap tidak punya pekerjaan. Ia juga disuruh mencari pekerjaan yang nyata.
"Hanya karena ini bukan tipe pekerjaan yang biasanya dipilih, atau ini bukan kerja keras seperti standarmu, bukan berarti aku tidak bekerja," bela Mikaela lewat unggahan TikTok terbaru.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Beruntung di Bulan Februari, Apa Saja?
"Tidak semua orang cocok melakukan kerja keras," tambahnya.
Mikaela memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram. Ia juga dibayar oleh orang-orang yang berlangganan fotonya di OnlyFans.
"Pekerjaanku adalah pekerjaan nyata, secara legal aku harus membayar ratusan ribu dolar pajak," ujar Mikaela membela diri.
Mikaela Testa memang tidak asing dengan gaya hidup mewah. Pada tahun 2020, ia mengungkap bahwa dirinya menghabiskan hingga AUD 1,4 juta atau Rp 15 miliar setahun.
"Hanya karena aku tidak keluar menata batu bata di bawah matahari atau membangun rumah, aku menghormati pekerjaan itu, tapi itu bukan untukku."
Baca Juga: Kolom Pekerjaan Disorot, Ini Profesi Abu Janda sebelum Aktif di Medsos
"Ini uang sungguhan, jadi ini pekerjaan sungguhan," balas Mikaela terhadap kritikan yang diterimanya.
Sejak diunggah, video Mikaela yang membela pekerjaannya sebagai bintang porno itu banjir beragam komentar.
Ada yang mempertanyakan etika kerjanya karena Mikaela tidak mau berusaha lebih keras, tapi ada pula yang menyebutnya pintar karena mendapat uang dengan cara mudah.
Sebelum ini, Mikaela Testa sempat jadi kontroversi karena masalah fitur like Instagram.
Saat Instagram tidak lagi menunjukkan jumlah likes pada fotonya, selebgram sekaligus bintang porno ini mengungkapkan kekesalannya hingga menangis di depan kamera.