Ingatkan Tak Berkerumun Saat Rayakan Imlek, Kemenkes: Angpau Virtual Saja

Rabu, 10 Februari 2021 | 13:45 WIB
Ingatkan Tak Berkerumun Saat Rayakan Imlek, Kemenkes: Angpau Virtual Saja
Ilustrasi angpau Imlek. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan ingatkan kepada masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tidak membuat kerumunan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sebaiknya perayaan dilakukan secara virtual, termasuk angpau virtual.

"Diharapkan bahwa perayaan Imlek bisa dilakukan dengan suasana yang berbeda, tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau ingin berkumpul, bisa kita lakukan secara virtual, termasuk angpaunya juga bisa dilakukan virtual," kata Nadia saat konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Nadia juga meminta agar setiap pemerintah daerah melakukan identifikasi terhadap keterisian tempat tidur di rumah sakit.

"Surat edaran Menteri Kesehatan untuk setiap daerah melihat kembali situasi epidemiologinya. Kalau dengan berkombinasi ketersediaan tempat tidur itu lebih dari 80 persen atau mencapai 80 persen, tentunya harus dilakukan penambahan tempat tidur," ucapnya.

Baca Juga: Intip Pembuatan Kue Bernuansa Imlek di Denpasar

Penambahan tempat tidur harus dilakukan baik untuk isolasi mandiri maupun pada perawatan ruangan ICU. Nadia menyampaikan, identifikasi itu harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi.

Perayaan Imlek yang juga menjadi libur panjang akhir pekan berpotensi sebabkan pergerakan masyarakat untuk berlibur. Karenanya, Nadia juga mengingatkan agar dibuat strategi untuk mengurangi mobilitas warga di area publik.

"Termasuk penerapan ganjil-genap dan beberapa kebijakan daerah, sebenarnya itu untuk mengurangi akses mobilitas pada saat perayaan Imlek. Jadi kami mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek, mari kita sama-sama berperan serta dalam mengendalikan pandemi covid-19. Tanpa mengurangi kekhidmatan dari perayaan Imlek, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI