Cerita Rakyat Sangkuriang dan Mitos Gunung Tangkuban Perahu

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 09 Februari 2021 | 14:56 WIB
Cerita Rakyat Sangkuriang dan Mitos Gunung Tangkuban Perahu
cerita rakyat Sangkuriang dan asal usul Gunung Tangkuban Perahu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita rakyat Sangkuriang merupakan cerita yang telah diceritakan turun temurun dan dipercaya sebagai asal usul mitos Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Lembang, Bandung.

Kisah Sangkuriang bermula pada cerita Raja Sungging Perbangkara tengah pergi berburu di hutan. Saat berada di tengah hutan, raja membuang air seninya pada daun caring dan tanpa sengaja diminum oleh seekor babi hutan betina yang betapa menjadi manusia yang bernama Wayung.

Secara ajaib, Wayung hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Kemudian bayi tersebut ditemukan oleh sang Raja dan kemudian di bawa menuju ke keraton. Bayi perempuan tersebut diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati.

Dayang Sumbi menikah dengan Tumang

Dayang Sumbi tumbuh dewasa menjadi gadis yang cantik. Banyak raja dan pangeran yang ingin memimangnya namun tidak ada yang menerimanya. Dayang Sumbi memutuskan untuk mengasingkan diri dengan ditemani oleh anjingnya yang bernama Tumang.

Suatu ketika, ia sedang menenun kain dan tanpa sengaja gulungan benang terjatuh. Karena ia malas untuk mengambilnya, Dayang Sumbi melontarkan kata-kata bahwa siapa yang dapat mengambil gulungan benang tersebut jika perempuan akan dijadikan saudara dan jika laki-laki akan dijadikan suaminya.

Namun anjingnya, Tumang mengambilkan gulungan benang tersebut. Dan karena sudah berjanji, akhirnya Dayang Sumbi menikah dengan Tumang. Tumang sebenarnya adalah adalah titisan dewa yang menjelma menjadi anjing. Dari pernikahan itu, lahir anak yang diberi nama Sangkuriang.

Sangkuriang tumbuh menjadi anak laki – laki yang Tangguh dan suka berburu di dalam hutan. Ia selalu ditemani oleh Tumang meski ia tidak tahu bahwa Tumang adalah ayah kandung dari Sangkuriang.

Suatu ketika, Sangkuriang berburu bersama Tumang untuk mengejar babi betina Wayung yang merupakan ibu dari Dayang Sumbi. Karena Tumang tidak menuruti, Sangkuriang menakut-nakuti Tumang dengan anak panah.

Baca Juga: Cerita Rakyat Timun Mas, Kasih Sejati Seorang Ibu

Anak panah tersebut terkena Tumang dan akhirnya meninggal. Lalu dia bingung karena tidak memperoleh hewan buruan maka hati Tumang dibawanya kembali ke rumah untuk diberikan kepada Dayang Sumbi dan kemudian dimakan dan dimasaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI