Suara.com - Pernah nggak sih kaget karena tiba-tiba gelas kaca atau piring pecah saat disiram air dingin? Fenomena ini cukup membahayakan karena bisa melukai tubuh, apalagi kalau kekuatan ledakannya besar.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (6/2/2021) Materials Science Expert Leonard Loh dari Nanyang Polytechnic School of Engineering mengatakan fenomena ini terjadi akibat bahan kaca yang cenderung rapuh.
"Kaca adalah material yang rapuh, ia juga konduktor panas yang buruk. Perubahan suhu yang mendadak akan memberikan tekanan pada kaca, yang akhirnya menyebabkan retakkan, bahkan hingga meledak," ujar Leonard.
Untuk membuktikan hal ini, Leonard memanaskan gelas kaca dengan panas 300 derajat celcius, lalu menyiramnya dengan air keran dengan suhu 25 derajat celcius.
Baca Juga: Bisa Raib dalam Hitungan Detik, Jangan Tinggal Barang Berharga di Mobil
Hasilnya kaca retak, pecah dan meledak, inilah yang disebut thermal shock atau perubahan suhu mendadak yang tidak mampu ditahan bahan dari kaca.
Beruntung ledakkan biasanya tidak akan terjadi di rumah, karena kaca biasanya tidak dipanaskan dalam suhu yang sangat tertinggi seperti yang dicontohkan.
Beruntungnya sebagian besar peralatan masak yang terbuat dari kaca menggunakan jenis kaca borosilikat yang cenderung aman.
Selain itu ada pula jenis kaca yang terbuat dari tempered soda, yang dibuat dan dirancang untuk mampu menahan perubahan suhu mendadak.
Pada umumnya jika terjadi retakan dan ledakan, karena sudah lebih dulu adanya retakan kecil yang tidak terlihat oleh mata telanjang, dan perlahan semakin menyebar.
Baca Juga: Emosi Lihat Istri Selingkuh di Mobil, Pria Hancurkan Kaca dan Banting HP
Itulah mengapa pentingnya untuk merawat dan menangani peralatan rumah yang terbuat dari kaca, termasuk memperhatikan dengan baik cara memotong kaca.
Mengingat pinggiran kaca sangatlah sensitif dan bisa merambat merusak bagian lainnya.