Infografis
Suara.com - Menjalani hubungan jarak jauh atau LDR memang bukan perkara mudah. Lantaran sulit bertemu, rasa percaya antar pasangan pun akan makin diuji.
Belum lama ini, seorang pengguna Facebook asal Malaysia dengan akun Jennifer L'y membagikan pengalamannya saat LDR. Menyadur World of Buzz, Jennifer nyaris ditipu oleh seseorang yang mengklaim punya informasi seputar selingkuh.
Kisah Jennifer dimulai saat ia dan pacarnya, Edward bicara seputar kemungkinan putus. Hal tersebut membuat Jennifer galau hingga membuat status di story Instagram.
Status Jennifer tersebut mendapat balasan dari wanita dengan nama M. Awalnya, Jennifer mengira bahwa M adalah teman Edward. Wanita ini bahkan menghiburnya lewat DM Instagram.
Baca Juga: Rela Kelaparan Demi Turuti Pacar, Pemuda Ini Malah Diputus Tanpa Sebab
Merasa butuh teman curhat, Jennifer pun mulai mengungkapkan unek-uneknya kepada M. Di luar dugaan, M menanggapi dan mulai mengklaim bahwa Edward sudah selingkuh.
Tak sampai di sana, M bahkan mengirim chat palsu antara dirinya dan Edward. Chat itu membuat Edward seolah-olah terlihat enggan membalas pesan Jennifer lagi.
![Ilustrasi perempuan dengan ponsel. [Anastasia Gepp/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/34401-perempuan-dengan-ponsel.jpg)
Lantaran terlanjur galau, Jennifer mengakui bahwa ia tidak bisa berpikir jernih. Jennifer bahkan dikenalkan ke pria lain bernama Calvin, yang mengaku sebagai teman Edward selama bekerja di Singapura.
"Mereka benar-benar membuatku percaya bahwa Edward pria jahat. Setelah bicara selama sehari, aku percaya mereka dan menunjukkan percakapanku dengan Edward. Mereka memakai informasi itu untuk membuat lebih banyak kebohongan," cerita Jennifer.
Saat itu, Calvin mengaku bahwa ia pernah melihat Edward jalan-jalan dengan wanita lain di publik. Jennifer pun meminta foto bukti, tapi Calvin menolak.
Baca Juga: Viral Wanita Nangis Ditinggal Nikah Jelang Ulang Tahun, Ternyata demi Prank
Alih-alih, Calvin dan M malah menekannya untuk menyewa detektif pribadi. Mereka juga memintanya membayar mulai RM 200 hingga RM 10.000 (sekitar Rp 690 ribu hingga Rp 35 juta) untuk jasa detektif pribadi.
"Selama percakapan, meski M mencoba membantu, dia terus bicara soal uang, sementara Calvin terus menyarankan menyewa detektif pribadi."
Jennifer menyebut bahwa ia nyaris mengirimkan uang tersebut karena ingin bukti Edward selingkuh. Untunglah, saudari Jennifer mengetahui masalah tersebut dan menyadari bahwa M adalah seorang penipu.
"Yang membuatku percaya ceritanya adalah Edward sibuk lembur dan dia bicara soal kemungkinan putus. Juga, aku memberitahunya bahwa Edward tidak membalas pesanku. Dan ketika dia mengirim tangkap latar Edward menjawab pesannya, hatiku terasa jatuh," tambah Jennifer.
Bukan hanya nyaris kehilangan uang, Jennifer bahkan sudah minta putus dengan Edward. Namun, wanita ini akhirnya kembali menghubungi si pacar karena merasa butuh penjelasan.
Edward sendiri menjelaskan bahwa ia hanya pernah bicara dengan M sekali di Instagram. Saat itu, Edward langsung sadar bahwa M adalah penipu dan pernah muncul di berita.
Meski begitu, pria ini tidak menyangka bahwa M akan menghubungi Jennifer. Ia juga tidak mengira masalah dalam hubungan mereka akan dimanfaatkan untuk memeras uang.
Kini, Jennifer sudah meminta maaf kepada pacarnya karena langsung menuduh tanpa bukti. Salah paham di antara mereka juga sudah terselesaikan.
Meski begitu, wanita ini tetap memutuskan untuk membagikan kisahnya kepada publik agar orang lain tidak ikut tertipu.
