Infografis
Suara.com - Sebuah tangkapan layar percakapan antara pedagang martabak dan pembelinya jadi viral di sosial media. Hal ini lantaran percakapan mereka cukup mengundang tawa.
Tangkapan layar tersebut dibagikan oleh akun Twitter @txtdarionlshop. Pembeli ini tampak bukan hanya sekali memesan di pedagang martabak ini.
Pembeli tersebut mengirim pesan ke pedagang martabak melalui aplikasi WhatApp. Pedagang martabak itu disebut sebagai Mbak Meli.
Awalnya, pembeli ini bertanya pada Mbak Meli apakah martabak dagangannya sudah buka atau belum. Mbak Meli pun menjawab dagangannya sudah buka.
Pelanggan ini kemudian memesan martabak manis dengan isian coklat. Ia memesan satu porsi dan minta untuk diantar.
Mbak Meli pun bertanya pada pembeli tersebut. "Mau dikacangin?" tanya Mbak Meli di pesan singkat itu.
Berpikir kacang yang dimaksud Mbak Meli adalah tambahan isian martabk, pembeli ini pun mengiyakan. Setelah itu pesan dari pembeli ini hanya dibaca oleh Mbak Meli.
'Dikacangin' memiliki arti diabaikan pada bahasa gaul. Wanita ini tak menyangka kacang yang dimaksud Mbak Meli bukanlah isian melainkan cuek.
Pasalnya, 27 menit kemudian pembeli ini mengirim pesan kembali pada Mbak Meli dan lagi-lagi hanya dibaca. Setelah itu 22 menit kemudian, wanita ini kembali mengirim pesan pada Mbak Meli.
Baca Juga: Resep Martabak Lipat, Sajian Lucu Untuk Si Kecil Saat Libur Nataru
"MBAK????" tulis pembeli yang tak menyangka akan benar-benar diabaikan oleh Mbak Meli, sang pedagang martabak.
