Suara.com - Biasanya es krim akan dilengkapi dengan topping atau rasa yang manis. Rasa manis tentu saja cocok untuk es krim yang berbahan dasar susu.
Namun, rupanya McDonald's China memiliki inovasi baru yang mengejutkan untuk topping es krim terbarunya. McDonald's China mengeluarkan menu baru edisi terbatas.
Menu baru edisi terbatas yang mengejutkan tersebut adalah es krim dengan topping minyak cabai. Lembut dan manisnya es krim akan dipadukan dengan sensasi pedas dari minyak cabai.
Melansir dari World of Buzz, McDonald's China telah merilis es krim sundae yang direndam dalam minyak cabai. Es krim unik tersebut hanya dijual dalam 1 hari yaitu pada Senin (25/1/2021) lalu.
Baca Juga: Sebenarnya Es Krim Boleh Dikonsumsi Anak Mulai Umur Satu Tahun, Lho?
Es krim sundae minyak cabai ini dapat ditukarkan secara gratis di gerai McDonald's tertentu. Gerai yang tidak menyediakan es krim unik ini diantaranya di Beijing, Hebei, dan Liaoning.
Menu es krim sundae minyak cabai ini merupakan hidangan kreatif yang dikeluarkan pada bulan Januari. Selanjutnya, di setiap bulan McDonald's China akan mengeluarkan lebih banyak menu baru.
Terciptanya es krim sundae minyak cabai terinspirasi dari mi Youpo dari Shanxi. Mi tersebut konon merupakan sajian yang dapat menghangatkan dengan segera di musim dingin.
Mi buatan tangan tersebut umumnya ditaburi dengan banyak serpihan cabai merah. Banyak orang yang datang ke McDonald's untuk menyicipi menu baru edisi terbatas ini.
Ulasan beragam pun diberikan mengenai es krim sundae minyak cabai. Beberapa orang mengatakan kurang cocok dengan rasa es krim yang tak lazim ini.
Baca Juga: Jawab Rasa Penasaran Es Krim Ditaruh di Salju, Ternyata Hasilnya Begini
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa minyak cabai di atas es krim cukup enak dan menghangatkan. Di China, saat ini tengah musim dingin sehingga es krim sundae minyak cabai ini dirasa sangat tepat.
Sebelumnya McDonald's China juga pernah merilis burger berisi ham dan Oreo yang tak kalah unik. Kira-kira menu unik apa lagi yang akan dikeluarkan McDonald's China?