Suara.com - Ketika mendengar kata New Zealand atau Selandia Baru, hal yang terlintas dalam pikiran mungkin adalah padang rumput yang indah dengan hewan-hewan ternak yang sehat. Selandia Baru sering disebut sebagai contoh nyata negara yang berhasil memajukan kehidupan petani dan peternak.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Dr. Jonathan Austin, menyebut jika hal inilah yang membuat Selandia Baru secara alami diberkati dalam hal memproduksi susu.
Iklim yang sejuk, tanah yang subur, dan air yang melimpah di Selandia Baru menciptakan lingkungan yang sempurna untuk menanam rumput yang berkualitas. Selandia Baru, kata dia, juga bebas dari banyak hama dan penyakit hewan.
"Sistem penggembalaan dan kesehatan sapi yang baik menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah untuk susu Selandia Baru, tingkat penggunaan antibiotik yang rendah, dan tanah pertanian yang mempertahankan tingkat karbon tanah yang tinggi," jelasnya dalam peluncuran Mainland Cheese di Indonesia.
Baca Juga: Produk Susu Bisa Buat Diet, Simak 3 Jenis Terbaiknya
Industri susu Selandia Baru, kata dia, juga menghasilkan lebih dari 1.500 formulasi produk susu yang berbeda. Keunggulan-keunggulan ini merupakan anugrah dari alam dan geografis Selandia Baru, sehingga menyediakan bahan-bahan kelas dunia untuk menghasilkan keju premium yang lezat dan sehat.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Shekhar Rapaka. Menurutnya, tidak semua susu memiliki kualitas yang sama seperti yang dibuat di Selandia Baru, yang ideal untuk peternakan sapi perah di padang rumput dan memiliki jejak karbon yang rendah.
Untuk memberikan produk berkualitas, Fonterra Brands Indonesia akhirnya membawa Mainland Cheese ke Indonesia, sebagai warisan Selandia Baru dari generasi ke generasi yang dibuat dengan 100 persen bahan alami terbaik dan memiliki sejarah panjang sebagai penerima penghargaan dari New Zealand Champions of Cheese Awards.
"Mainland terbuat dari susu Selandia Baru berkualitas, 100 persen bahan alami, segar dan bersumber dari negeri dengan keindahan alam yang murni, perbukitan, lembah subur, dan danau berkilauan. Dengan nilai-nilai yang kuat, bahan-bahan alami dan sehat ini, kami sangat yakin bahwa Mainland akan segera menjadi salah satu produk nutrisi susu yang paling diminati di Indonesia," ungkap dia.
Mainland Cheese di Indonesia hadir dalam tiga varian yaitu Mild, Tasty, dan Vintage yang berumur antara 3 hingga 24 bulan. Keju-keju ini, kata dia, diproduksi sesuai tradisi yang dengan bangga diwariskan para pembuat keju dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Studi Israel: Konsumsi Produk Susu dan Daging Terkait dengan Risiko Kanker
Pembuatan keju yang telah meraih penghargaan membutuhkan dedikasi dan pemahaman mendalam tentang bahan dan prosesnya. Hal-hal kecil yang menghasilkan perbedaan dalam kualitas keju Mainland Cheese, kata dia, adalah cara pembuatannya yang tidak pernah terburu-buru dan penuh kehati-hatian juga perhatian. Hal inilah yang akan memberikan hasil terbaik.
Produk tersebut kata dia merupakan keju premium hasil dari susu sapi yang diberi makan rumput yang memiliki kandungan Omega 3 & 6 lebih tinggi, CLA (Conjugated Linoleic Acid), Beta-carotene (Vitamin A), Vitamin D, E, K & K2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan keju yang terbuat dari susu sapi yang diberi makan biji-bijian.
"Ini adalah sumber protein berkualitas tinggi yang baik serta kalsium tinggi dan memiliki kandungan laktosa yang sangat rendah yang memungkinkan orang dengan intoleransi laktosa tetap mendapatkan kebaikan nutrisi susu," tutup Shekhar.