Suara.com - Wafatnya Nunuk Nuraini, perempuan yang berjasa besar karena menciptakan bumbu Indomie goreng, rupanya tidak saja menjadi perhatian publik di Tanah Air tetapi juga jadi sorotan media internasional.
BBC, media terkemuka Inggris, turut memberitakan wafatnya lulusan teknologi pangan Universitas Padjadjaran tersebut pada Jumat (29/1/2021). Indomie: Creator of cult favourite mi goreng instant noodle dies, demikian tulis BBC.
"Indomie sudah sinonim dengan mi instan di Indonesia, di mana banyak orang tumbuh bersama merek terkenal tersebut. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Indomie juga telah terkenal di dunia karena juga populer di Asia Tenggara, Australia, serta Nigeria," tulis BBC.
"Meski Indomie punya banyak rasa, tetapi mi goreng adalah yang paling populer," beber BBC.
Baca Juga: Fakta Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Melegenda
Sementara media online Filipina, Coconuts, pada Kamis (28/1/2021) menulis berita dengan judul: Nunuk Nuraini, the woman behind Indomie’s iconic flavors, dies at 59.
"Ini merupakan hari yang menyedihkan untuk para pecinta mi instan Indonesia dan seluruh dunia, karena kita berduka atas meninggalnya Nunuk Nuraini, pencipta berbagai rasa Indomie. Ia wafat di usia 59 tahun," tulis media tersebut.
Sementera media online Singapura, Mothership menulis berita dengan tajuk: Creator of 'mi goreng' flavour Indomie dies at age 59.
Nunuk Nuraini meninggal pada Rabu 27 Januari sekitar pukul 2.55 WIB. Ia diketahui telah bekerja di Indofood, perusahaan di balik merek Indomie, selama 30 tahun.
Baca Juga: Profil Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia