Tokopedia Nyam Jadi Platform Jualan Makanan Selama Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 19:14 WIB
Tokopedia Nyam Jadi Platform Jualan Makanan Selama Pandemi Covid-19
Tokopedia Nyam (Dok. Tokopedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa pandemi Covid-19 membuat perubahan di berbagai aspek, salah satunya sistem jual beli.

Biasanya para produsen menjual makanan, barang, alat elektronik, dan lain-lain secara langsung (offline). Namun, masa pandemi menuntut produsen untuk beralih berjualan secara daring (online).

Saat ini banyak berbagai platform online shop yang menyediakan wadah untuk para produse berjualan secara online, salah satunya Tokopedia.

Pihak Tokopedia menyebut,  selama pandemi terdapat banyak peningkatan penambahan UMKM masyarakat yang beralih berjualan secara online, terutama di bidang makanan.

Baca Juga: Bikin Emosi, Viral Nanya Barang Jualan Online Malah Dikasih Foto Penampakan

Oleh karena itu, Tokopedia menyediakan platform dengan nama “Tokopedia Nyam!” untuk para UMKM, khususnya bidang makanan.

Menurut AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, Tokopedia Nyam! dimaksudkan untuk menjadi wadah yang lebih luas untuk UMKM menjual produknya.

Tokopedia juga membantu UMKM untuk mengembangkan produk yang ada dengan memberikan tampilan keinginan atau tren pasar.

"Platform ini jadi kasih panggung lebih luas UMKM untuk menjual barang melalui platform Tokped," ucap Jessica pada Virtual Media Briefing : Tokopedia Nyam! Selalu Ada, Selalu Bisa Bikin Kenyang, Kamis, (28/01/2021).

Di samping itu, menurut Jessica, adanya platform ini diharapkan dapat membantu mengangkat perekonomian Indonesia, terutama saat pandemi.

Baca Juga: Live Streaming Konser BTS Hari Ini, WIB Tokopedia Pukul 20.00 WIB

Berdasarkan data yang diperoleh selama pandemi, terjadi peningkatan penambahan UMKM yang bergabung dengan Tokopedia Nyam! sebesar tiga kali lipat. Tidak hanya itu tingkat transaksi juga meningkat sebesar 3,5 kali lipat.

Data juga menunjukkan telah terdaftar sekitar 10 juta penjual yang bergabung ke dalam, platform Tokopedia. Makanan dan minuman yang tersedia juga beraneka ragam, mulai dari makanan cepat saji hingga jajanan yang biasa ada di warung.

“Makanan-makanan yang ada menarik sih, salah satunya kopi literan, kue, bahkan es krim juga sekarang ada, “ tutur Jessica.

Menurut salah satu penjual di Tokopedia Nyam! dan Pemilik Usaha Mad Bagel, Prima Hayuningputri dan Anika Miranti, berjualan melalui online juga lebih mudah. Hal ini karena melalui online jangkauan pasar menjadi lebih luas.

Prima juga menambahkan, karena dengan berjualan online para penjual dapat mengetahui pemasukannya secara jelas, pasar atau target yang lagi banyak dicari, serta keunggulan dan kekurangan produk yang dijual.

"Salah satu keunggulan berjualan online, datanya jelas jadi pemasukannya jelas. Kalo melalui Tokped ada data pasar. Jadi tau siapa pembelinya dan di mana. Kita juga jadi tau keunggulan kekurangan produk, " ucapnya Kamis (28/01/2021).

Hal serupa juga disampaikan Pemilik Usaha Dimsum 49, Muhammad Kautsar, menurutnya, melalui jualan secara online para penjual dapat memaksimalkan kata kunci sesuai target pasar. Hal ini sangat berguna untuk menari perhatian pembeli.

"Kita para penjual jadi bisa tahu sih kata kunci sesuai target pasar jadi bisa dimaksimalkan," ucap Kautsar. / Fajar Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI