Suara.com - Berbagai kasus perselingkuhan belakangan sering menjadi viral di media sosial. Terbaru, seorang istri memergoki suaminya selingkuh dan malah berakhir diseret mobil.
Sayangnya, masih ada beberapa orang yang menyalahkan istri meski suami terang-terangan selingkuh. Salah satu contohnya adalah komentar warganet yang menjadi viral berikut ini.
Dikutip dari akun @tubirfess, tampak tangkap layar kolom komentar di media sosial Instagram. Di sana, warganet menyebut bahwa istri seharusnya introspeksi saat suami selingkuh.
"Karena perselingkuhan itu bukan hanya salah suami, atau selingkuhan, akan tetapi si istri introspeksi diri," tulis akun anonim tersebut.
Baca Juga: Kesal Ditegur Pegawai Minimarket, Wanita Ini Malah Kena Hujat Warganet
"Kenapa suaminya tidak betah, andai istri melayani suami dengan baik, patuh, hormat, maka suami tidak akan melirik wanita lain. Itulah pentingnya ilmu sebelum menikah, dan dilandasi dengan kepatuhan terhadap Tuhannya," tambah warganet ini.
Tak hanya di Instagram, komentar tersebut lekas viral setelah dibagikan di Twitter. Publik pun ramai mengecam orang-orang yang masih menyalahkan korban perselingkuhan.
"Selingkuh nggak butuh alasan sih. Kalau mau selingkuh ya selingkuh, kok," tulis salah satu akun.
"Ini kalau yang ngetik cewek pasti doi bibit-bibit pelakor, kalau yang ngetik cowok pasti ada niat buat selingkuh dari pasangannya."
"Sesempurna apa pun istri, kalau suaminya emang pengen selingkuh ya selingkuh aja. Selingkuh tuh dilakuin secara sadar. Kalau lo merasa ada masalah sama pasangan, ya bicaranya sama pasangan. Bukan malah melarikan diri ke pelukan orang," tambah yang lain.
Baca Juga: Selalu Ditolak Berhubungan Badan, Suami di Situbuh-tubuh Tebas Kepala Istri
"Oh jadi kalau istrinya salah nggak apa-apa selingkuh. Anda lupa ya kalau selingkuh itu dosa, yang buat dosa siapa yang disalahin siapa. Maaf logikanya nggak masuk ke otak saya," sindir komentar lain.
Cuitan akun @tubirfess tersebut dibagikan pada Kamis (28/1/2021) dan sudah disukai lebih dari 2,1 ribu kali. Bagaimana dengan pendapat Anda?