Suara.com - Belakangan, nama perempuan muda Maggha Karaneya Kang menjadi perbincangan di media sosial. Melalui akun TikToknya @metta_mama_maggha, ia membagikan banyak kisah haru mengenai bayi-bayi yang ditinggalkan oleh orangtuanya, sesaat setelah dilahirkan.
Diketahui dalam beberapa video yang ia unggah, Maggha ternyata merupakan pemilik dari yayasan khusus bayi terlantar bernama Metta Mama & Maggha yang ia dirikan bersama sang ibu saat usianya masih begitu belia, yakni 15 tahun.
Menurut informasi yang Suara.com kutip dalam website yayasan tersebut, Maggha memang memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi. Mungkin, ini karena ia dilahirkan di tengah keluarga yang peduli akan sesama. Sang nenek, Ibu Erlina Kang, terkenal sering menggalang dana untuk berbagai tujuan.
Sementara, orangtua Maggha, Cahyadi dan Vivi sering melibatkan tiga anak perempuan mereka dalam kegiatan amal sejak usia yang masih sangat muda. Alih-alih memanjakan buah hatinya dalam pesta ulang tahun yang mewah, keduanya justru membawa anak-anak mereka ke rumah orang-orang yang kurang beruntung dan merayakannya dengan sumbangan makanan.
Baca Juga: Biar Hemat di Tanggal Tua, Lelaki Ini Nekat Masak Jengger Ayam
Tujuannya adalah untuk membimbing putri-putri mereka menjadi manusia yang penuh kasih dan bersyukur. Setelah satu kunjungan yang sangat emosional ke panti asuhan lokal yang didanai dengan buruk, Maggha merasa harus bertindak.
"Pada usia 15 tahun dia memberi tahu ibunya bahwa dia ingin menciptakan tempat perlindungan untuk bayi terlantar di mana mereka bisa memiliki kualitas hidup yang tinggi, kesempatan yang sama, dan mendapatkan cinta dan perhatian yang tulus," tulis website tersebut.
Hingga akhirnya, mimpi tersebut berhasil ia wujudkan pada 2015 lalu. Yayasan Metta Mama & Maggha pun berdiri di Denpasar, Bali, setelah bayi pertama yang akan mereka rawat tiba. Bayi itu bernama Raka. Hingga saat ini, Maggha bersama yayasannya telah merawat belasan bayi.
Maggha mengepalai yayasan, secara aktif ia juga terlibat merawat bayi-bayi tersebut. Untuk membuktikan dirinya benar-benar serius dengan yayasan tersebut, Maggha bahkan memilih home schooling.
Tak sampai di situ, saat ini juga mewujudkan ide untuk membuat Rumah Aman, khusus ibu hamil yang tak beruntung dan ditolak oleh keluarganya sendiri.
Baca Juga: Aksi Licik Suami Dibongkar Istri, Temukan Benda Ini di Dasbor Mobil
Melalui tindakan mulianya, Maggha bahkan pernah masuk dalam nominasi Kick Andy Heroes 2019 yang diadakan oleh salah satu program televisi swasta. Kick Andy Show memang berpusat sebagai acara talkshow yang kerap mengundang bintang tamu penuh inspirasi.
Kisah yang sungguh mengharukan ini pun mendapatkan perhatian dari warganet. Bahkan, beberapa kisah Maggha mengenai bayi-bayi yang ia rawat begitu menyentuh.
Salah satunya saat ia menceritakan latar belakang bayi bernama Kai, yang ibunya dijebak oleh teman sekelasnya. Di usianya yang masih sangat muda, yakni 16 tahun, minumannya diberikan obat oleh temannya sendiri.
"Setelah itu ia diajak ke tempat kost teman laki-lakinya. Diminta istirahat di kamar teman laki-lakinya dan tertidur pulas sampai hampir tengah malam. Beberapa bulan kemudian Mama Kai hamil, baru tahu kalau dihamili saat tertidur pulas," tulisnya dalam video tersebut.
Mama Kai, katanya, diantarkan ke Rumah Aman di yayasan saat kandungannya 7 bulan. Keluarganya merasa malu karena cukup terpandang di desanya. Kisah ini mendapatkan perhatian warganet dan respon beragam.
"Gimana ya kalo Mamanya Kai liat tivi ini. Buat temen-temen yang udah ngejebak, hati-hati ya karma dibayar tunai," ujar @elnina.
Banyak pujian yang juga ia dapatkan dari warganet atas tindakan mulianya.
"Ya Allah masih ada orang yang baik kayak mbak, semoga diberi panjang umur dan rezeki yang tiada henti mengalir ya, dan semangat," kata @nlfdk6.
"Kalo dekat, aku mau jadi relawan merawat bayi setiap hari datang, saking pengennya punya bayi gapapa jadi relawan juga, asal ada yang manggil mamah," harap @rismayantijhe.