Gejala dan Cara Mencegah Mabuk Perjalanan

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 27 Januari 2021 | 11:41 WIB
Gejala dan Cara Mencegah Mabuk Perjalanan
Ilustrasi mabuk dan mual saat berkendara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mabuk perjalanan menjadi salah satu masalah umum saat bepergian. Padahal masalah itu bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. 

Orang yang mengalami mabuk perjalanan biasanya mengalami pusing, mual hingga muntah.

Pada dasarnya, mabuk perjalanan terjadi karena adanya gangguan telinga dalam yang disebabkan oleh gerakan kendaraan. Selain gangguan di telinga, mabuk perjalanan juga terjadi karena faktor mata dan permukaan tubuh akibat guncangan eksternal.

Umumnya tubuh hanya bergerak karena adanya koordinasi otak. Hal ini pada akhirnya memengaruhi otak hingga membuat pusing dan muncul rasa mual akibat gerakan kendaaan.

Baca Juga: Fiersa Besari Alami Sindrom Kehamilan Simpatik, Apa Maksudnya?

Ilustrasi mabuk perjalanan. (Elements Envato)
Ilustrasi mabuk perjalanan. (Elements Envato)

Mabuk perjalanan tak hanya terjadi saat seseorang menggunakan moda transportasi mobil tetapi juga pesawat, kapal, atau wahana di taman hiburan.

Dan siapa sangka, menonton film tiga dimensi juga dapat menyebabkan rasa mual. Dikutip dari Medical News Today, mabuk perjalanan biasanya memiliki gejala di antaranya:

  •  Mual
  • Muntah
  • Muka pucat
  • Berkeringat
  • Nafas pendek
  • Pusing (sakit kepala)
  • Kantuk
  • Perasaan tidak nyaman secara umum
  • Tidak enak badan (malaise)
  • Gelisah
  • Menguap

Biasanya mabuk perjalanan hanya terjadi saat berada di kendaraan yang dinaiki. Namun, pada beberapa orang, gejala yang ditimbulkan dapat dirasakan selama berhari-hari.

Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut.

1. Melihat pemandangan
Melihat pemandangan dapat mengurangi rasa mual dan pusing akibat mabuk perjalanan. Hal ini membantu untuk mengarahkan kembali keseimbangan dan memberikan penegasan visual terhadap gerakan.

Baca Juga: Hati-hati! Viral Lowongan Kerja Jadi Peraga Konten, Diduga Kedok Fetish

2. Tidur saat siang hari
Orang yang mudah mabuk perjalanan akan merasa aman saat berpergian malam hari. Hal ini karena ia dapat tertidur dan tidak merasakan gerakan yang terjadi. Namun, pada siang hari ia bisa merasakannya. Untuk itu, tidur siang dapat membantu ketika melakukan perjalanan. 

3. Mengunyah
Mengunyah dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan. Hal ini karena mengunyah dapat membuat pengelihatan tidak fokus. Permen karet dapat menjadi pilihan karena tidak bisa habis sampai perjalanan selesai.

4. Udara segar
Terkadang saat rasa pusing muncul, aroma yang terdapat di kendaraan akan memperburuk hal tersebut. Udara segar akan sangat membantu untuk menghilangkan rasa mual yang terjadi akibat bau yang ditimbulkan.

5. Jahe
Jahe dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Kandungan yang terdapat dalam jahe dapat mengatasi rasa mual di tubuh. Jika tidak bisa memakannya, dapat membeli jahe yang tersedia dalam bentuk tablet.

6. Akupresur
Pijat akupresur sangat membantu menghilangkan rasa pusing. Akupresur memberikan tekanan pada titik saraf hingga dapat menghilangkan rasa sakit di bagian kepala. Akupresur ini juga bisa memberikan rasa tenang dalam tubuh. (Penulis: Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI