Suara.com - Wawancara kerja menjadi sangat mengerikan untuk orang yang tidak biasa berbicara, terutama saat melamar pekerjaan.
Wawancara lamaran pekerjaan menjadi sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap peluang diterima atau tidaknya di perusahaan tersebut.
Untuk orang-orang yang sudah biasa berbicara mungkin terlihat mudah untuk wawancara.
Namun, dalam beberapa kasus, orang tersebut juga menjadi gugup dan materi yang dipersiapkan justru hilang begitu saja.
Baca Juga: Curhat Wanita Susah Dapat Kerja, Wujud Surat Lamarannya Bikin Tepuk Jidat
Oleh karena itu, baik orang yang terbiasa berbicara maupun tidak harus mempersiapkannya dengan matang. Berikut terdapat tips-tips wawancara saat melamar pekerjaan seperti yang dilansir dari The Balance Careers.
1. Persiapkan dengan matang dan berlatih
Salah satu faktor yang membuat diterima di pekerejaan tersebut saat wawancara yaitu dari jawaban yang dipersiapkan.
Jawaban yang singkat dan spesifik biasanya akan lebih dinilai tinggi oleh pihak perusahaan. Untuk itu, persiapkan dan latih jawaban yang kira-kira akan dipertanyakan saat wawancara. Selain itu, tampilkan kemampuan dan keterampilan yang paling menonjol di resume (CV) yang diajukan.
Pastikan juga untuk membawa semua berkas persyaratan yang diajukan dalam wawancara. Saat menjawab pertanyaan, usahakan sesuai dengan kemampuan yang terdapat dalam CV.
2. Bangun koneksi dengan pewawancara
Saat wawancara, sangat penting membangun koneksi dengan pewawancara. Usahakan sebelum wawancara, ketahui namanya atau tanyakan sebelum mulai. Membangun hubungan yang baik akan meningkatkan rasa nyaman dan memperbesar peluang diterima di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Lamar Kerja, Youtuber Ini Parkir Mobil dengan Cetakan CV di Luar Kantor
3. Ketahui perusahaan
Usahakan sebelum melakukan wawancara, cari tahu berbagai informasi mengenai perusahaan tersebut. Hal ini bisa digunakan saat wawancara.
Misalnya, penggunaan mesin perusahaan tersebut sesuai dengan kemampuan, dapat dijadikan kekuatan saat melakukan wawancara. Ketahui juga mengenai sejarah, visi, dan misi perusahaan. Hal ini menambah poin saat wawancara.
4. Rencanakan sebelumnya
Saat akan melakukan wawancara, pada malam sebelumnya, siapkan pakaian, CV, dan persyaratan yang harus dibawa untuk besok.
Hal ini agar saat hari wawancara tidak perlu mempersiapkannya lagi sehingga tidak terlambat sampai di perusahaan tersebut. Jika melakukan wawancara secara virtual pastikan koneksi dan segala peralatan berjalan dengan baik.
5. Tepat waktu
Tepat waktu di sini, bukan datang saat jam yang ditentukan. Usahakan datang sebelum waktu wawancara sekitar 5-10 menit sebelum mulai.
Pertimbangkan waktu yang ditempuh menuju perusahaan. Pikirkan juga waktu tambahan jika ingin pergi ke toilet sejenak. Datang tepat waktu dapat membuat pikiran menjadi tenang saat ingin melakukan wawancara.
6. Bersikap tenang saat wawancara
Selama wawancara, cobalah untuk tenang dan duduk secara diam dan tegak. Jangan pikirkan hal lain saat sedang wawancara.
Usahakan untuk melakukan kontak mata dengan pewawancara saat menjawab pertanyaan. Pastikan mendengarkan pertanyaan dengan baik, agar tidak ada yang terlewat.
Di samping itu, jangan pernah mencoba memotong pewawancara saat ia mengajukan pertanyaan. Hindari berdehem serta memulai kata “um”. Saat menjawab memikirkannya sejenak tidak apa, yang terpenting jangan membuatnya berpikir terlalu lama.
7. Ucapkan terima kasih
Jangan pernah lupakan ucapan terima kasih saat dipersilakan duduk atau sesudah wawancara.
Berdasarkan survei Robert Half melaporkan, 80 persen manajer perekrutan mengatakan, menerima ucapan terima kasih setelah wawancara sangat membantu menilai karyawan yang akan diterima di perusahaan tersebut. (Penulis: Fajar Ramadhan)