Suara.com - Dalam rangka menyambut kehadiran buah hati, beberapa orang memilih untuk menyiapkan nama anak mereka sejak jauh-jauh hari. Meski begitu, ada pula orang tua yang kesulitan dalam menentukan nama bagi anak.
Belum lama ini, seorang ibu membagikan curhatannya lewat Reddit. Ibu ini dihujat keluarga akibat pilihan namanya untuk sang anak.
Melansir Kidspot, ibu tersebut tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil. Ia baru mengetahui kehamilan tersebut seminggu sebelum melahirkan.
Meski terbilang langka, kasus macam ini bukan pertama kalinya terjadi. Ibu ini juga memutuskan melahirkan sendirian meski dia sudah tahu siapa ayah dari bayinya.
Baca Juga: Kisah Sedih Vanessa Angel Saat Lahiran, Cuma Punya Uang Rp 38 Ribu
"Aku tidak kesulitan menentukan siapa ayahnya, yaitu sahabatku karena dia adalah satu-satunya pria yang pernah tidur denganku."
"Aku sangat terkejut ketika tahu karena aku tidak siap, dan aku tidak memberitahunya karena ibunya sedang melawan Covid jadi aku tidak mau membuatnya lebih stres," lanjut ibu ini.
Wanita ini lantas melahirkan bayi laki-laki sendirian dan hanya ditemani sang dokter. Ia juga berterima kasih pada dokternya karena telah menyelamatkan nyawanya saat persalinan.
Sebagai tanda terima kasih, ibu ini ingin menggunakan nama dokternya untuk sang anak. Nama si dokter adalah Audrey.
"Aku sedikit ingat, meski tidak umum, Audrey juga bisa dipakai menjadi nama laki-laki. Dan aku pikir itu nama yang imut, jadi aku menamai anakku dengan nama itu."
Baca Juga: Nama Anak Zayn Malik dan Gigi Hadid Akhirnya Terungkap
Pasca melahirkan, ibu ini baru memberitahu keluarga dan sahabatnya. Namun, keluarga ibu ini malah menghujat karena Audrey bukanlah nama uniseks.
"Aku memberitahu mereka bahwa ini bukan fakta yang banyak diketahui, tapi Audrey bisa dipakai menjadi nama laki-laki. Kami mencarinya, dan ternyata, yang dimaksud adalah Aubrey."
Lantaran perbedaan satu huruf tersebut, wanita ini dikritik keluarga dan dianggap akan merusak hidup anaknya. Di sisi lain, sang sahabat yang kini menjadi pacarnya tetap mendukung.
"Pacarku bilang bodoh jika satu huruf saja bisa mengubah gender dari nama, dan lagi pula ini hanya huruf dan tidak punya gender," tambah ibu ini.
Meski mendapat dukungan dari pacar dan ayah bayinya, wanita ini memutuskan bertanya ke forum Reddit soal nama anak. Ia juga takut jika anaknya kelak dibully.
"Kau memberinya nama itu dengan alasan manis untuk menghargai seseorang. Jika yang lain punya masalah, itu masalah mereka bukan dirimu," jawab warganet.
"Kau tidak tahu dia akan dibully atau tidak. Seseorang bisa dibully bahkan dengan nama yang umum, jadi aku tidak akan khawatir," imbuh saran lain.
Bagaimana menurut Anda?