Infografis
Sedangkan para psikolog berpikir bahwa pada usia 40 tahun, wanita memasuki masa pembebasan seksual karena kehidupan mereka sudah seimbang: di mana anak-anak mereka sudah lebih besar dan karir mereka lebih stabil.
6. Kaki menjadi lebih besar
Ahli ortopedi menyatakan bahwa kaki kita menjadi lebih rata, dan ini menyebabkan kaki menjadi lebih panjang dan lebar. Ini terjadi karena ligamen dan tendon melemah seiring bertambahnya usia. Dan akibatnya, kita harus membeli sepatu dengan ukuran yang lebih besar dari yang biasa kita beli beberapa tahun sebelumnya.
7. Bintik-bintik di kulit wajah menghilang
Biasanya, orang dengan warna kulit cerah dan rambut merah memiliki bintik-bintik di wajahnya yang sudah muncul sejak masa kanak-kanak atau remaja. Para ahli berpikir bahwa bintik-bintik di wajah itu menghilang sebagian atau seluruhnya seiring berjalannya waktu.
8. Sidik jari berubah
Selama bertahun-tahun, para kriminolog di seluruh dunia percaya bahwa sidik jari tidak pernah berubah. Namun pada 2015, para ilmuwan melakukan eksperimen besar. Mereka mempelajari sidik jari lebih dari 15.000 orang dan menemukan bahwa sidik jari bisa berubah tidak hanya karena cedera, tetapi juga pertambahan usia.
9. Persepsi warna berubah
Banyak orang menghadapi masalah persepsi warna seiring berjalannya waktu. Ilmuwan Amerika telah melakukan penelitian dan mempelajari 900 orang berusia 58-102 tahun.
Ternyata perubahan usia mata menciptakan efek filter kuning. Hal ini membuat seseorang lebih sulit membedakan warna seperti biru dan ungu atau kuning dan hijau dengan tepat.
10. Perubahan rasa makanan
Seiring pertambahan usia, pertumbuhan indra pengecap di lidah melambat. Menurut para ahli, hal ini berdampak pada persepsi rasa makanan. Itulah alasan mengapa beberapa makanan yang terasa tidak enak di masa muda, bisa terasa lezat ketika kita menua.
Wanita biasanya mengalami perubahan preferensi makanan setelah usia 50 dan pria setelah 60 tahun.
Baca Juga: Heboh Aplikasi FaceApp, Hati-hati Ini Dampaknya pada Psikologis Anda!
