Bukan Cuma Menangis, Ini 3 Jenis Air Mata yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 25 Januari 2021 | 19:05 WIB
Bukan Cuma Menangis, Ini 3 Jenis Air Mata yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Ilustrasi air mata. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menangis adalah hal yang dilakukan setiap orang. Saat pertama lahir hal yang dilakukan adalah menangis. Saat menangis, biasanya seseorang akan mengeluarkan cairan yang disebut air mata. Rupanya, manusia dapat menghasilkan sekitar 30 galon air mata per tahun. Air mata sendiri juga berguna untuk membersihkan dan melumasi mata.

Semua air mata mengandung air, lipid, lisozim, lipocalin, glukosa, dan natrium. Cairan antibakteri yang kaya protein ini, mengalir dari tepi luar bola mata menuju kornea dan melumasi seluruh permukaan mata setiap kali kita berkedip. Air mata dikeluarkan dari kelenjar lakrimal yang terletak di bagian belakang kelopak mata atas. Namun, tahukah kamu jika terdapat 3 jenis air mata? Berikut penjelasannya.

1. Air mata dasar (basal)

Ilustrasi menangis. (Shutterstock)
Ilustrasi menangis. (Shutterstock)

Air mata daras (basal) merupakan air mata yang dilepaskan secara terus menerus dalam jumlah kecil. Air mata ini berfungsi berfungsi untuk melumasi kornea dan menjaganya agar tetap bersih dari debu.

Baca Juga: Kisah Naja Tak Berhenti Menangis Saat Tau Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Air mata jenis ini juga berfungsi untuk memastikan ketajaman dan kenyamanan visual mata dengan baik. Selain itu, air mata ini juga berguna untuk melawan infeksi bakteri sebagai sistem kekebalan tubuh.

2. Air mata refleks

Air mata refleks juga sering disebut air mata iritan. Air mata jenis ini biasanya diakibatkan oleh iritasi mata karena partikel asing yang masuk. Selain itu, air mata ini juga bisa terjadi karena zat iritan seperti uap bawang, cabai, parfum, dan lain-lain.

Air mata jenis ini juga bisa terjadi karena cahaya terang dan rangsangan panas atau pedas ke lidah dan mulut. Di samping itu air mata ini juga bisa terjadi karena muntah, batuk dan menguap. Jumlah yang dikeluarkan pada jenis ini lebih banyak dibanding air mata dasar (basal).

3.  Air mata emosional atau psikis

Baca Juga: Tahu Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Hafiz Naja Tak Berhenti Menangis

Air mata emosional atau psikis adalah cairan yang keluar yang sering disebut menangis. Air mata jenis ini biasanya terjadi karena tekanan emosional pada manusia, mulai dari rama marah, menderita, sendi, atau sakit pada fisik. Air mata ini juga bisa keluar saat memiliki rasa bahagia yang berlebih saat tertawa atau terharu.

Air mata emosional mengandung hormon stres. Oleh karena itu, air mata ini berfungsi untuk menghilangkan stres pada tubuh. seseorang yang mengeluarkan air mata jenis ini biasa diikuti oleh gejala lain seperti wajah yang memerah, isakan, batuk, serta kejang pada tubuh. Jika berlebihan, air mata ini juga bisa menyebabkan sesak napas dan pingsan.

Dapat terlihat, jika air mata memiliki fungsi masing-masing. Pada dasarnya, air mata berguna untuk melindungi tubuh, baik untuk melindungi mata, bahkan menghilangkan stres. . Air mata juga dapat berfungsi untuk tujuan lain seperti reaksi terhadap rangsangan eksternal atau sebagai respons terhadap perasaan emosional tertentu. 

Penulis: Fajar Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI