Suara.com - Televisi masih menjadi salah satu sumber hiburan dan juga informasi bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Baik melalui stasiun TV lokal maupun internasional, gratis maupun berbayar, banyak program dan acara televisi yang selalu bisa menemani Anda di kala senggang dan bersantai bersama keluarga.
Agar momen bersantai menonton televisi lebih berkualitas dan memberikan kepuasan lebih, tak sedikit orang yang memasang layanan internet dan TV kabel. Alasannya karena kedua layanan tersebut memberikan lebih banyak kanal televisi yang tidak bisa dijangkau oleh antena TV biasa. Bahkan, hampir semua stasiun TV yang ada di belahan dunia lain bisa Anda nikmati melalui layanan TV kabel atau TV satelit tersebut.
Mengetahui hal ini, tentu akan lebih banyak penikmat televisi yang berniat untuk berlangganan layanan tersebut. Terlebih dengan semakin maraknya wacana acara televisi lokal yang semakin menurun kualitasnya. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan televisi berbayar tersebut, pahami dulu jika TV kabel dan TV satelit bukanlah layanan yang sama.
Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis layanan TV berbayar tersebut? Adakah perbedaan signifikan yang membuat satu layanan mengungguli layanan yang lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak 7 perbedaan TV satelit dan TV kabel berikut ini.
Baca Juga: Beli Televisi Bekas Muncul Menu KFC dan Berita Terpopuler Lainnya
1. Perangkat Pendukung yang Dibutuhkan
Pembeda pertama dari layanan TV satelit dan TV kabel berada pada perangkat pendukung yang dibutuhkan. Pada TV kabel, Anda hanya memerlukan perangkat berupa kabel coaxial atau penghantar sinyal, dan receiver digital.
Sedangkan untuk TV satelit, pengguna harus memiliki receiver digital dan antena parabola yang berfungsi untuk menangkap sinyal digital dari satelit. Sekilas tidak berbeda jauh, namun perbedaan perangkat dari kedua layanan tersebut memiliki pengaruh cukup besar pada kualitas sinyal dan gambar yang diberikan.
2. Kualitas Sinyal
Terlihat dari perangkat pendukung, TV kabel dan TV satelit memiliki perbedaan yang tidak terlalu menonjol. Namun, hal ini nyatanya memegang pengaruh signifikan pada kualitas sinyal dari masing-masing layanan.
Karena hanya memanfaatkan sinyal digital, TV satelit mampu menghasilkan kualitas gambar pada layar dengan lebih jernih dan beresolusi tinggi, walaupun dengan ukuran parabola kecil. Di sisi lain, TV kabel mengkombinasikan sinyal analog dan kabel sehingga kapasitas kabel terbagi. Alhasil, kualitas gambar pada layanan ini tidak sebagus dan sejernih layanan satelit.
3. Area Penggunaan
Dalam aspek ini, bisa dibilang layanan satelit jauh mengungguli TV kabel. Sebab, cakupan area layanan TV satelit tidak terbatas, alias bisa digunakan oleh pelanggan yang tinggal di pusat kota maupun di pedesaan. Karena sinyal TV disalurkan melalui satelit, kualitas layanan TV satelit akan tetap optimal meski Anda berlokasi di tempat terpencil sekalipun.
Sebaliknya, TV kabel kebanyakan hanya dimanfaatkan oleh pengguna di tengah kota saja. Alasannya karena kualitas TV kabel akan semakin memburuk jika lokasi pelanggannya terlalu jauh dari kantor layanannya. Jadi, pastikan dulu lokasi Anda tidak terlalu jauh dari kantor layanan TV kabel jika memutuskan untuk menggunakan layanan ini.
Baca Juga: Profil Lengkap Pak Tino Sidin, Ikon Acara Menggambar di Televisi Era 80-an
4. Jumlah Channel yang Ditawarkan
Rata-rata channel yang bisa dinikmati oleh pengguna TV kabel berjumlah 300an saluran. Pada TV satelit, saluran televisi yang bisa dinikmati paling banyak berjumlah 250 channel. Dari sini, sudah terlihat jika TV kabel memiliki variasi saluran yang lebih banyak.
Meski jumlah salurannya tidak terlalu banyak, TV satelit menjanjikan kualitas gambar yang jernih dan merata pada setiap channel yang diberikan. Berbeda dengan TV kabel yang mungkin memiliki kualitas gambar yang bagus pada beberapa saluran, namun agak buram di channel lainnya. Oleh karena itu, pertimbangkan pula aspek ini agar tidak menyesal memilih layanan.
Secara umum kebanyakan layanan TV kabel sudah di-bundle dengan layanan internet oleh para provider-nya. Contohnya paket Indihome, First Media, Biznet, dll.
5. Perbandingan Penyedia Layanan
Sebagai layanan dengan teknologi terbaru, TV satelit memiliki penyedia layanan yang lebih banyak dan terus bertambah jika dibandingkan dengan TV kabel. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa kualitas layanan TV kabel menurun sehingga menjadikannya kurang layak untuk dimanfaatkan. Asal memahami fasilitas yang diberikan dan memastikan kualitasnya terpadu, tidak ada salahnya untuk menjadikan layanan ini sebagai pilihan.
6. Mobilitas dan Pemeliharaan Jaringan
Apa jadinya jika sudah mantap memilih layanan TV berbayar ternyata Anda harus berpindah rumah? Jika menggunakan TV satelit, Anda bisa dengan mudah menghubungi provider dan meminta untuk memindahkan seluruh perangkat ke tempat yang baru.
Sayangnya, pada layanan TV kabel, Anda diharuskan untuk mengajukan pemasangan ulang di lokasi yang baru. Saat ternyata area tersebut tidak terjangkau layanan, mau tidak mau Anda harus memutus langganan TV kabel dan mencari provider TV kabel yang baru. Jadi, proyeksikan dahulu kehidupan Anda di masa yang akan datang agar tidak salah memilih layanan TV berbayar.
7. Harga dan Fasilitas yang Diberikan
Terlihat dari pembahasan sebelumnya, banyak aspek yang diungguli oleh TV satelit. Hal ini rasanya pantas saja karena memang tarif berlangganan layanan TV berbayar tersebut relatif lebih mahal ketimbang TV kabel.
Meski begitu, tetap cermat dalam memilih provider agar mendapatkan layanan yang terbaik, namun dengan harga yang bersaing. Selain itu, pilih paket layanan yang sesuai kebutuhan agar pengeluaran tidak banyak terbuang untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Jadi, Layanan TV Berbayar Apa yang Cocok Buat Anda?
Itulah 7 perbedaan layanan TV satelit dan TV kabel yang wajib untuk dipertimbangkan. Jika ditarik garis besarnya, TV kabel lebih cocok digunakan oleh Anda yang tinggal di pusat kota dan menetap. Namun, jika mendambakan kualitas dan resolusi gambar yang lebih jernih dan mobilitas layanan, Anda dapat memilih layanan TV satelit meski harus menggantinya dengan biaya berlangganan yang lebih mahal.