Suara.com - Kegiatan berkebun menjadi semakin populer dalam beberapa dekade terakhir, khususnya di tengah pandemi virus Covid-19. Banyak generasi muda menjadikan hal ini sebagai hobi baru, akibatnya, keinginan untuk memiliki spesies langka dan menarik juga meningkat.
Hal ini menyebabkan beberapa tanaman hias dijual dengan harga yang super fantastis. Bahkan, belakangan banyak orang yang rela untuk menukar harta mereka dengan satu pot tanaman mahal yang mereka incar.
Nah, untuk melihat lebih dekat efek dari demam berkebun saat ini, berikut adalah beberapa tanaman hias dengan harga termahal di dunia seperti yang dilansir The Spurce.
1. Ketapang Biola
Tanaman hias bernama latin ficus lyrata ini memiliki keistimewaan karena mampu tumbuh hampir setinggi 50 kaki di hutan hujan tropis, dan 10 kaki di kondisi dalam ruangan yang tepat. Dedaunannya yang cantik banyak dicintai oleh desainer interior, dan telah menjadi tanaman mahal dalam dekade terakhir.
Permintaan yang naik mendorong harga tanaman ini juga semakin mahal. Tanaman dengan nama lain fiddle leaf fig ini dijual mulai dari 80-300 USD atau sekitar Rp1,1-4,2 jutaan.
Tanaman daun rebab ini juga sangat sensitif terhadap kualitas udara. Mereka tidak menyukai udara kering atau yang terlalu berangin, juga tidak merespon dengan baik jika tidak memiliki cukup sinar matahari.
2. Monstera

Jenis tanaman monstera memang beraneka ragam. Rata-rata tanaman yang populer di kawasan Selandia Baru dan Asia termasuk Indonesia ini memiliki harga yang tinggi untuk berbagai jenisnya.
Baca Juga: Tanaman di Jalan Sudirman-Thamrin Dipasangi Barcode
Misalnya monstera deliciosa yang dijual hingga 5.000 USD atau Rp 70,3 jutaan. Sementara monstera adansonii langka atau janda bolong dijual seharga 700 USD atau sekitar Rp9,8 jutaan, dan monstera aurea dijual hingga 3.726 USD atau Rp52,4 jutaan di situs lelang terkenal Trade Me. Namun, untuk monstera varietas hijau normal dijual mulai dari Rp50 ribuan.