Suara.com - Untuk beri rasa aman dan nyaman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) membangun Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA) di daerah terdampak bencana longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.
“Kemen PPPA mengupayakan kerjasama dengan stakeholder di daerah untuk membangun Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA), sehingga diharapkan dapat memberikan ruang yang nyaman dan aman bagi perempuan dan anak di tempat pengungsian,” ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga usai meninjau posko pengungsian di Sumedang, berdasarkan keterangan pers yang diterima suara.com, Sabtu (23/1/2021).
Pos pengungsian untuk perempuan ini didirikan di Pos pengungsian Taman Burung SBG Kec. Cimanggung Kab. Sumedang. Di dalamnya tersedia layanan pengaduan, dukungan psikososial bagi perempuan dan anak serta dukungan spesifik berupa pemberdayaan bagi perempuan.
“Sesuai data terdapat 24 perempuan kepala keluarga. Ini harus jadi perhatian kita semua agar perempuan kepala keluarga khususnya yang baru ditinggal suaminya sehingga mereka dapat melanjutkan hidup dan kehidupan bersama anak-anaknya," jelas Menteri Bintang.
Baca Juga: Gunawan Ditusuk Geng Motor saat Galang Dana untuk Korban Longsor Sumedang
Kedatangannya yang didampingi petugas serta pemerintah daerah setempat membawa sejumlah paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik bagi perempuan dan anak, yang bisa menjaga asupan gizi perempuan, anak, dan lansia agar daya tahan tubuh tetap kuat.
Kebutuhan tersebut di antaranya popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan dan vitamin tambahan, kit hygiene, peralatan mandi, dan sejumlah buku dan permainan anak.
"Pemenuhan hak-haknya harus diperhatikan karena mereka memiliki kebutuhan-kebutuhan yang khusus dan spesifik,” pungkas Menteri Bintang.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil mengakibatkan tanah longsor pada 9 Januari 2021 di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Longsor mengakibatkan rumah warga tertimbun dan sejumlah korban jiwa. 40 orang korban meninggal dunia akibat longsor, 25 korban luka-luka, dan 1.119 warga mengungsi akibat bencana longsor.
Baca Juga: BIG Sebut Ini Pemicu Longsor Sumedang yang Tewaskan 40 Orang