Suara.com - Selama ini, kumis dan jenggot identik dengan penampilan cowok. Tapi, seorang wanita cantik bernama Syifa belakangan diperbincangkan karena memiliki kumis dan jenggot yang cukup lebat.
Syifa menjadi sorotan setelah membagikan video TikTok pertamanya pada awal Januari 2021 kemarin lewat akun @mssvante. Ia langsung ramai diserbu warganet karena kumis dan jenggotnya.
Alhasil, Syifa pun membagikan video penjelasan tentang kondisinya pada Rabu (20/1/2021). Ternyata Syifa mengalami kelebihan hormon androgen atau hormon laki-laki sehingga jadi berkumis dan berjenggot.
"Gue cewek, perempuan, rambut panjang. Iya emang punya kumis, punya jenggot. Kalau ditanya kenapa nggak cukur, kenapa nggak coba dilaser. Udah, udah aku cek ke dokter kenapa kayak gini," tutur Syifa.
Baca Juga: Merantau Sendirian, Kisah Tunanetra Penjual Camilan Ini Bikin Haru Warganet
"Tapi guys, emang gue tuh kelebihan hormon dan dari kecil pun udah buluan. Jadi kayak, bingung. Kebanyakan hormon androgennya, jadi kebanyakan hormon laki-lakinya," lanjutnya menjelaskan.
Video penjelasan Syifa ini cukup viral hingga ditonton lebih dari 2 juta kali. Ribuan pengguna TikTok juga meninggalkan komentar untuk menanggapi cerita gadis yang sedang kuliah jurusan Hukum tersebut.
Beberapa warganet rupanya sempat mengira Syifa hanya memakai filter di aplikasi edit foto yang sedang viral. Di sisi lain, banyak juga warganet yang memuji kecantikan Syifa.
"Aku kira kamu korban filter membagongkan itu (emoji menangis)," kata seorang warganet.
"Bisa-bisanya gue ngira dia pake aplikasi face app, taunya emang aslinya begitu, maaf Kak (emoji menangis)," ujar warganet lain sepemikiran.
Baca Juga: Kisah Bidan Bantu Istri Mantan Pacar Melahirkan, Publik: Mbaknya Orang Baik
"Wkwk awalnya aku kirain cowo, tapi kok cuantik buanget. Ehh ternyata emang cewee. SUMPAH KAK KAMU CANTIKKKKKK POOOLLLLL," puji yang lain.
"Tapi manis banget, kamu unik dan beda bikin menarik," tutur lainnya.
Sementara itu, Syifa mengatakan tak ada yang membahayakan dari kondisinya. Menurut Syifa, kumis dan jenggotnya sebelumnya tipis. Tapi saat masuk masa pandemi, kumis dan jenggotnya semakin lebat.