Pandemi Covid-19, Pemberian ASI Eksklusif Anak Indonesia Justru Meningkat

Rabu, 20 Januari 2021 | 17:25 WIB
Pandemi Covid-19, Pemberian ASI Eksklusif Anak Indonesia Justru Meningkat
Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian menujukkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 membuat pemberian ASI eksklusif pada anak Indonesia justru meningkat tajam.

Sebelumnya, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan, angka pemberian ASI nasional berkisar 37,3 persen. Kini penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif mencapai 89 persen.

"Ternyata selama pandemi Covid-19, angka ASI eksklusif Covid-19 meningkat tajam mencapai 89 persen. Ini artinya, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa 9 dari 10 ibu menyusui berhasil berikan ASI eksklusif selama masa pandemi," ujar Ketua Tim Peneliti Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, saat merilis hasil penelitiannya, Rabu (20/1/2021).

Dr. Ray juga menyimpulkan, hasil penelitian ini menjadi bukti jika mayoritas bayi Indonesia yang lahir selama pandemi Covid-19, berhasil mendapatkan ASI eksklusif.

Baca Juga: Beri Bayi ASI Eksklusif, Irish Bella Cuti Panjang dari Dunia Hiburan

"Ini berita baik, karena ternyata di balik masa sulit pandemi Covid-19 ada berita positif, berita baik oleh masyarakat oleh bangsa kita," jelas Dr. Ray.

Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian survei online kepada 379 ibu yang memiliki bayi berusia kurang dari 12 bulan.

Para ibu yang menjadi responden ini berusia antara 24 hingga 33 tahun yang tinggal di 20 provinsi di Indonesia, namun 60 persen atau mayoritas responden tinggal di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Agar penelitian lebih akurat, yaitu pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Indonesia, penelitian ini dilakukan pada Desember 2020 hingga Januari 2021.

"Jadi benar-benar data yang kami peroleh dari ibu adalah data yang secara emosional ibu mengeluarkan itu dengan sebenar-benarnya pada saat itu selama masa pandemi, khususnya masa PSBB," pungkas Dr. Ray.

Baca Juga: Miris, 50 Persen Lebih Anak Indonesia Tak Dapat ASI Eksklusif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI