Dikatakan, lebih dari 1.000 gajah digunakan untuk membawa bahan bangunan, yang kemudian diangkut oleh lembu ke jalan tanah sepanjang sembilan mil yang dibuat untuk proyek tersebut. banyaknya detail yang harus dibuat untuk membangunnya, membutuhkan sekitar 12 tahun untuk menyelesaikannya.
3. Harganya sangat mahal
Proyek Taj Mahal dikenal dengan dana yang tidak murah. Material banguan didatangkan dari seluruh Asia dan India. Material tersebut antara lain marmer putih dari Makrana, batu mulia dari Cina, pirus dari Tibet, dan lain-lain.
Perkiraan biaya total setelah proyek selesai pada 1653 yaitu sekitar 32 juta rupee. Jika saat ini setara dengan 916 juta dolar.
4. Bangunan simetris
Taj Mahal merupakan bangunan dengan simetris sempurna. Bangunan ini diatur pada simetri bilateral yang membentang di sumbu pusat. Di bawah pimpinan Shah Jahan, bangunan itu dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk simetri yang sempurna.
5. Memiliki hukum pelindunhg khusus tersendiri
Taj Mahal menjadi bangunan yang sangat berharga bagi pemerintah India. Banyak terjadi ancaman dari berbagai negara lain untuk melakukan serangan terhadap bangunan ini. Untuk menjaga dari pencemaran lingkungan, area seluas 4.000 mil persegi didirikan dan dikenal sebagai Zona Taj Trapezium (TTZ).
Daerah ini memiliki standar emisi yang ketat dan keputusan Mahkamah Agung India tahun 1996 melarang penggunaan batu bara di industri yang berlokasi di dalam TTZ.
Beberapa perusahaan di sekitarnya diminta untuk beralih dari batu bara ke gas alam. Jika tidak ingin, diharapkan untuk berpindah lokasi yang jauh dari wilayah TTZ. (Penulis: Fajar Ramadhan)