Suara.com - Tubuh butuh makanan untuk mengelola energi saat beraktivitas. Tak hanya jadi sumber energi, makanan yang dikonsumsi juga disarankan harus bergizi seimbang agar imunitas tubuh terjaga.
Ahli gizi dr. Krisnugra Ramadhani M. Gizi. Sp. GK., menyampaikan bahwa prinsip gizi seimbang artinya makanan yang dikonsumsi harus beraneka ragam.
"Gizi seimbang itu susunan bahan makanan yang kita makan sehari-hari dan sesuai dengan jenis dan kebutuhan dengan prinsip harus beranega ragam," katanya yang berbicara dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (19/1/2021).
Untuk takaran Krisnugra menyarankan asupan sebanyak 45-60 persen untuk karbohidrat, 20-25 persen lemak dan 15-20 protein.
Baca Juga: Mana yang Paling Diperlukan Tubuh, Vitamin C atau D?
Sementara konsumsi makanan hanya dari jenis artinya belum memenuhi asupan gizi seimbang, lanjut dokter Kris. Sebab bisa saja nutrisi yang didapat tubuh hanya karbohidrat atau hanyak lemak juga protein.
Ia juga menyinggung bagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia yang merasa belum makan jika belum menyantap nasi sebaiknya dihilangkan. Sebab sumber karbohidrat bisa didapat dari jenis makanan lain.
"Jagung dan nasi berasal dari satu jenis, sama-sama dari makanan pokok karbohidrat. Jadi sebenarnya kalau sudah makan nasi, tidak bersamaan dengan makan jagung. Pengganti nasi bisa pengganti karbohidrat lain bisa kentang, ubi, atau singkong," jelasnya.
Selain meragamkan makanan yang dikonsumsi, prinsip lainnya juga dengan memantau berat badan tetap normal. Lebih baik lagi jika bisa mencapai berat badan ideal sesuai dengan usia dan tinggi badan, kata dokter Kris.
"Ketiga harus tetap lalukan aktivitas fisik, bukan hanya santai. Dan terakhir harus lakukan perilaku hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Baca Juga: 6 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kris menyampaikan, prinsip gizi seimbang yang dilakukan secara konsisten nantinya akan membentuk daya tahan tubuh tetap optimal sehingga tidak mudah terkena penyakit.