Suara.com - Sebuah restoran Cina di Montreal mengalami lonjakan pesanan setelah sang pemilik, Feigang Fei menuliskan deskripsi jujur dari masakan-masakannya di buku menu. Hal ini pun langsung viral di media sosial.
Restoran bernama Aunt Dai yang terletak di 1448 Saint Mathieu St. itu menyajikan hidangan yang tersedia di banyak tempat lain, tapi spesialnya mereka mengambil pendekatan unik dengan mengulas dirinya sendiri sebelum pelanggan.
Hal ini pertama kali dibagikan oleh seorang pelanggannya di Twitter. Seorang pengusaha kreatif, Kim Belair membagikan beberapa menu di restoran tersebut.
"Aunt Dai adalah restoran Cina favorit saya di Montreal, tetapi suguhan 'nyata' adalah menunya, menampilkan komentar yang sangat jujur dari pemiliknya," tulisnya.
Baca Juga: Nyesek Banget, Pemuda Ini Ngaku Diputusin Pacar Cuma gara-gara Beda Zodiak
Misalnya, untuk mendeskripsikan menu Orange Beef, Fei menulis, "Dibandingkan dengan General Tao Chicken kami, yang ini tidak begitu baik".
Sementara itu, deskripsi untuk "Sweet and Spicy Pork Strips" berbunyi, "Karena ekspektasi yang tinggi terhadap hidangan ini, sejujurnya aku bukan penggemar berat versi kami. Tapi jangan salah paham ya, piring di restoran kami juga sangat nikmat, hanya saja berbeda dari tempat saya kuliah," tulis Fei, mantan insinyur IT, berimigrasi ke Kanada sekitar 14 tahun yang lalu.
"Ini baru di menu kami, saya punya kesempatan untuk mencoba yang ini. Menurut banyak pelanggan, yang satu ini sangat populer, saya masih belum sempat mencicipinya. Sepertinya saya harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan di restoran saya sendiri," tulis dia untuk menu Satay Sauce Beef.
Fei pun memberikan komentar dari cuitan pelanggannya dan menghubungi Belair untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Hai, saya adalah pemilik Cuisine Aunt Dai, berkat tweet Anda, saya mendapat banyak wawancara pers. Sudah beberapa hari berlalu sepanjang hidup saya. Bergabunglah dengan Twitter untuk berterima kasih," ucapnya.
Baca Juga: Potret Kakek Solat di Tangga Rumah Sakit, Alasannya Bikin Terenyuh
Dilansir Yahoo, dia membuka restoran ini pada tahun 2014. Buku menu restoran yang unik ini sebenarnya berasal dari rasa frustasi Fei, ketika ada seorang pelanggan mengirimkan makanan yang belum pernah mereka coba sebelumnya di tempat lain.
"Beberapa pelanggan yang belum mencoba hidangan tertentu terkejut dengan tingkat bumbu atau teksturnya," katanya kepada The Guardian. Sejak itu, Fei menulis deskripsi yang jujur.
"Jika saya tidak menyukainya, saya memberi tahu orang-orang bahwa saya tidak begitu menyukainya. Beberapa item, saya sedikit membual, tapi bagi saya, itu wajar saja," kata Fei kepada.