Hal yang Harus Diketahui Sebelum Nekat Mewarnai Rambut

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 18 Januari 2021 | 12:17 WIB
Hal yang Harus Diketahui Sebelum Nekat Mewarnai Rambut
Ilustrasi dampak mewarnai rambut.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang memiliki hobi gonta-ganti warna rambut. Selain karena alasan estetika, mewarnai rambut juga dilakukan untuk menutupi uban atau rambut putih.

Hanya saja, orang yang pertama kali mewarnai rambut kerap kali tidak mengetahui dampak yang akan ditimbulkan setelahnya.

Dikutip Aussie Hair, hal ini terjadi karena ketika mewarnai rambut, tidak terjadi apa-apa dan malah mampu mempercantik penampilan.

Padahal, mewarnai rambut memiliki dampak buruk jangka panjang pada rambut. Dampak yang ditimbulkan biasanya menyebabkan perubahan struktural pada rambut.

Baca Juga: Cita Citata Rambut Panjang VS Pendek, Mana yang Jadi Favorit Warganet?

Ilustrasi Mewarnai Rambut (Pexels/cottonbro)
Ilustrasi Mewarnai Rambut (Pexels/cottonbro)

Selain itu, hal ini juga terlihat dari kekuatan rambut dan pewarna yang digunakannya.

Mewarnai rambut dengan warna gelap akan mengangkat kutikula dan menambah molekul warna ke dalamnya.

Sedangkan saat mewarnainya dengan warna cerah akan mengangkat kutikula dan memecah asam lemak alami untuk mengubah pigmen pada rambut.

Formula yang digunakan untuk meringankan atau memutihkan helai rambut dapat menyebabkan kerusakan parah karena prosesnya sangat rumit dan paling banyak mengubah rambut. 

Baik mengecat rambut dengan warna gelap atau terang, sama-sama menggunakan bahan kimia pada rambut yang mengubah tampilan luar dengan menambahkan atau menghilangkan sesuatu di dalam setiap helainya.

Baca Juga: Paula Verhoeven Potong Rambut Anak ala Park Seo Joon, Baim Wong: Save Kiano

Selain warna yang dipilih, dalam mewarnai rambut perlu diperhatikan juga apakah semipermanen atau permanen.

Jika yang dipilih semipermanen, pewarna tersebut tidak membuka batang rambut. Hal itu akan memberikan perubahan pada permukaan sementara.

Hal ini berbanding terbalik dengan permanen yang bersifat tetap. Selain itu pewarna semipermanen akan membuat warna asli rambut terlihat lagi setelah warna semipermanen hilang.

Jika rambut sudah lemah, kering dan rapuh, menggunakannya pewarna rambut dengan bahan kimia dan mengubah struktur helai hanya akan memperburuknya.

Jadi, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli rambut terlebih dahulu sebelum mewarnai rambut.

Salah satu hal yang merusak setelah diwarnai yaitu rambut menjadi kering dan kasar. Untuk itu sangat diperlukan perawatan yang membuat rambut tetap lembap dan terawat.

Walaupun pewarna dapat merusak struktur rambut, melakukan perawatan dapat meminimalisasikan kerusakan yang terjadi setelahnya. (Penulis: Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI