Suara.com - Setiap orang memiliki kebiasaan yang sudah menahun dilakukan, ada yang positif tapi beberapa termasuk kebiasaan buruk yang bisa merugikan diri sendiri hingga orang lain.
Menurut Psikolog Kesehatan sekaligus Direktur Rawat Jalan Psikoterapi dan Bariatrik Psikologi di Rush University Medical Center, Joyce Corsica, PhD, kebiasaan adalah satu atau beberapa perilaku yang berulang dan otomatis dilakukan.
Lalu, berapa lama kebiasaan itu bisa diubah?
Anda mungkin pernah mendengar jika kebiasaan bisa diubah dalam 21 hari. Ini adalah mitos yang sudah ada sejak 1960-an berdasarkan buku Psycho-cybernetics yang ditulis Ahli Bedah Kometik Maxwell Maltz.
Baca Juga: Demi Menjaga Kesehatan, Simak 5 Pola Makan yang Perlu Dihindari
Menurut Maxwell, butuh waktu hingga 21 hari pasiennya terbiasa dengan bagian tubuhnya yang berubah setelah dibedah, sampai akhirnya jadi kebiasaan.
Namun berdasarkan studi kecil di 2009 yang lebih bisa dipertanggungjawabkan, menemukan jika mengubah kebiasaan membutuhkan waktu 18 hingga 154 hari, seperti diwartakan Insider, Senin (18/1/2021).
Dalam penelitian tersebut peserta diminta melakoni makan dan minuman sehat serta kebiasaan berolahraga di kehidupan sehari-hari mereka.
Hasilnya rata-rata peserta membutuhkan 66 hari untuk menjadikan kegiatan tersebut otomatis dilakukan tanpa paksaan, dan menjadi kebiasan.
Namun para peserta harus berani konsisten melakukannya, semakin dilakukan setiap hari maka kebiasaan akan semakin cepat terbentuk.
Baca Juga: Bunda, Begini Cara Ajarkan Kebiasaan Baik Pada Anak
Sementara itu konsistensi adalah kunci utama untuk mengubah kebiasaan dan itu membutuhkan proses. Jika Anda tidak konsisten, dengan mudah kebiasaan lama akan kembali sehingga harus memulainya lagi dari awal.
"Hal yang paling penting dan sulit untuk mengubah kebiasaan adalah terus bergerak maju," pungkas Corsica.