Salad Hingga Sup Ganja Disajikan di Rumah Sakit Thailand, Ada Efeknya?

Senin, 18 Januari 2021 | 05:05 WIB
Salad Hingga Sup Ganja Disajikan di Rumah Sakit Thailand, Ada Efeknya?
Ilustrasi ganja. (Pixabay/rexmedlen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika ganja biasanya digunakan sebagai obat menghilangkan rasa sakit, sebuah rumah sakit di Thailand mencoba memanfaatkan ganja dengan cara berbeda.

Lewat makanan, ganja digunakan sebagai salah satu bahan pembuat sup, salad hingga daun mariyuana goreng.

Menyadur France24, Sabtu (16/1/2021), sejak tahun 2018 Thailand sudah melegalkan ganja sebagai salah satu tanaman medis.

Dokter Pakakrong Kwankhao, Kepala Pusat Pengobatan Tradisional dan Herbal Thailand yang berbasis di Pusat Bukti di Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr menyambut positif hal ini.

"Ini menandai kembali ke masa lalu kuliner Thailand. Menambah daun ganja dalam makanan adalah budaya kami," katanya.

Pakakrong Kwankhao mengatakan sebelum ganja dilarang, warga Thailand selalu menggunakan sedikit ganja dalam masakan sebagai bumbu penyedap.

"Kami juga menggunakannya sebagai obat herbal," lanjutnya.

Di restoran rumah sakitnya, menu ganja kini kembali ditemui dengan olahan yang menggugah selera.

"Jumlah THC di tanaman segar sangat kecil, tapi restoran memiliki batas maksimum lima daun per pelanggan," kata Pakakrong.

Baca Juga: Simpan Ganja untuk Dijual ke Penghuni Lapas, Napi di Lhokseumawe Ditangkap

Di dapur, koki mengolah daun ganja dan menggorengnya hingga renyah keemasan, sementara yang lain menaburkannya ke dalam wajan berisi daging cincang dengan cabai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI