Suara.com - Produk skincare lokal, Klinskin, mengalami kerugian miliaran rupiah, karena ada pihak yang tak bertanggungjawab telah memalsukan produknya. Hal ini disampaikan oleh Akbar Tanjung, pendiri sekaligus pemilik izin edar Klinskin Adev.
Seperti diketahui, produk kecantikan (skincare) bagi sebagian orang memang sangat menjanjikan. Bukan hanya menjadikan orang lebih percaya diri, tapi juga menguntungkan sebagai tambahan penghasilan. Namun, jika dilakukan bukan pada tempatnya tentu akan merugikan orang lain hingga miliaran rupiah.
Itulah yang dirasakan Akbar. Ia akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu telah dimanfaatkan oleh tiga pelaku pemalsuan produknya.
Akibat perbuatan pelaku yang telah memproduksi dan memperdagangkan produk sabun kecantikan dengan merek klinskin tanpa izin edar alias palsu, Akbar mengaku mengalami kerugian materiil dan non-materiil.
Baca Juga: 5 Mitos Skincare yang Tidak Perlu Dipercaya, Apa Saja?
“Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk Sabun klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi/memperdagangkan produk Sabun Klinskin tanpa izin mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah,” kata Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor, baru-baru ini.
Lebih lanjut Akbar memaparkan bahwa produksi (perdagangan) produk tanpa izin edar itu diketahui berawal dari para pelanggan setia yang komplain terkait sabun yang dibelinya dengan cara online. Namun, Akbar mengaku awalnya belum menyadari jika ada pihak-pihak yang telah memproduksi produk tanpa izin edar.
Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, ia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.
“Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga,” paparnya.
Mirisnya lagi, sabun klinskin yang dipalsukan itu diulas (di-review) oleh seorang youtuber yang berprofesi sebagai dokter dan telah disaksikan oleh 2 jutaan penonton.
Baca Juga: Sebut Skincare Mengubah Ciptaan Tuhan, Orang Ini Panen Cibiran
“Ini juga kita minta agar youtuber tersebut menyampaikan klarifikasi atas fakta yang sebenarnya, yaitu sabun Klinskin yang memiliki izin edar ternyata telah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Akbar.
Padahal sebelum sabun klinskin dipalsukan, kata Akbar, produknya itu laku keras dan diminati konsumen. Selain memiliki aroma yang khas, sabunnya memiliki keistimewaan khusus.
“Membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak berlebih dengan kandungan olive oil dan bahan pilihan lainnya sehingga tampak bersih, segar, lembab dan tetap sehat," imbuhnya.
Kendati demikian, Akbar bersyukur karena pelaku pemalsuan produknya itu kini berhasil diamankan pihak Bareskrim Mabes Polri. Setelah dilakukan penggerebekan di sebuah gudang di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Nah, agar Anda tak keliru memilih produk tersebut, ada cara membedakan sabun Klinskin asli dan palsu. Bagaimana caranya? Simak di halaman berikutnya.