11 Manfaat Mendaki Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 15 Januari 2021 | 19:50 WIB
11 Manfaat Mendaki Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Ilustrasi perempuan mendaki atau naik gunung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang hobi mendaki gunung? Kegiatan yang satu ini banyak sekali digemari oleh masyarakat. Biasanya kegiatan ini dilakukan bersama dengan teman-teman. Selain itu, pada perayaan hari-hari besar, biasanya terdapat kegiatan mendaki gunung, seperti pengibaran bendera merah putih di atas gunung, setiap 17 Agustus.

Hobi yang satu ini, rupanya memiliki banyak manfaat. Dengan mendaki gunung, tubuh akan terlatih menjadi lebih kuat. Tidak hanya bagi fisik tubuh tetapi juga pikiran. Di bawah ini terdapat beberapa manfaat naik gunung bagi kesehatan.

Manfaat fisik

1. Baik untuk kesehatan jantung

Baca Juga: Dampak Versus Manfaat Tidur Siang, Apa Pengaruhnya Bagi Kesehatan?

Olahraga pernapasan. (Shutterstock)
Olahraga pernapasan. (Shutterstock)

Mendaki sangat baik untuk kesehatan jantung. dengan mendaki gunung dapat meningkatkan detak jantung sehingga membantu menambah kebugaran dan daya tahan aerobik. Selain itu, dengan kebiasaan mendaki gunung akan membuat tubuh terbiasa dengan latihan fisik yang keras tanpa merasa lelah. Mendaki juga dikatakan dapat mengurangi hipertensi serta menurunkan kada rkolestrol jaha yang ada pada tubuh.

2. Baik untuk menjaga keseimbangan

Jalur yang ditempuh untuk mendaki tidaklah mudah. Dengan mendaki seseorang akan berlatih menjaga keseimbangan dalam dirinya. Mendaki juga berguna menstabilkan otot yang meningkatkan keseimbangan.

Selain itu, mendaki dapat membantu meningkatkan proprioception, yaitu kesadaran pikiran tentang posisi dan pergerakan tubuh dengan lingkungannya. Saat mendaki, otak akan memproses setiap batu dan akar dan mengukur apa yang diperlukan untuk mengatasi rintangan.

3. Membangun otot tubuh

Baca Juga: Tiga Manfaat Mandi Susu untuk Kesehatan Kulit Anda

Mendaki gunung membutuhkan otot karena medan yang dilewati berubah-ubah. Dengan mendaki otot akan bekerja lebih banyak. Hal ini akan membangun otot-otot pada tubuh. Otot-otot tersebut di antaranya lengan, punggung, paha, betis, pinggul, dan betis.

4. Meningkatkan kepadatan tulang

Aktivitas yang melibatkan tulang akan membantu meningkatkan kepadatan tulang dengan memperkuat jaringan di dalamnya. Selain itu, kepadatan tulang yang tinggi penting untuk mencegah patah tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Dampak fisik dari mendaki jalan yang curam lebih bermanfaat untuk membangun kepadatan tulang daripada berjalan di sepanjang jalan yang datar.

5. Membantu menurunkan berat badan

ILUSTRASI. Timbangan berat badan saat WFH. (Shutterstock)
Ilustrasi. Timbangan berat badan saat WFH. (Shutterstock)

Mendaki gunung dapat membantu tubuh untuk membakar kalori. Jumlah kalori yang terbakar selama pendakian bergantung pada berat bada, jenis kelamin, dan banyaknya gerak yang dilakukan. Oleh karena itu, mendaki dapat menjadi pilihan utnuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Manfaat mental

1. Mendaki menghilangkan stres

Penelitian mengungkapkan, kegiatan yang berhubungan dengan alam dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Mendaki akan membuat seseorang melihat berbagai pemandangan indah sehingga akan mengurangi stres pada otak. Selain itu, mendaki akan memberikan rasa bahagia kepada orang tersebut.

2. Mengisitrahatkan tubuh dari penggunaan teknologi

Saat mendaki seseorang lebih jarang menggunakan teknologi. Hal itu membuat tubuh istirahat sejenak dengan penggunaan teknologi yang biasanya ia gunakan. Penggunaan teknologi adalah salah satu alasan yang membuat seseorang mengalami stres. Untuk itu, dengan mendaki akan membuat seseorang terbebas dari beban sejenak.

3. Meningkatkan harga diri

Mendaki akan memberikan rasa baik pada tubuh. Hal itu karena mendaki akan menjadi sesuatu yang menantang. Ketika hal itu dilaluinya akan membuat seseorang bangga dengan dirinya sendiri sehingga lebih percaya diri.

Sebuah studi tahun 2010 menemukan, olahraga luar ruangan selama lima menit dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri. Dengan mendaki gunung dapat membuat diri merasa lebih kuat, lebih mampu, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan.

4. Mengatasi insomnia

Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu meredakan insomnia dan memperbaiki pola tidur. Hal ini karena olahraga dapat menstabilkan suasana hati, serta menenangkan pikiran sehingga tubuh dan pikiran menjadi rileks. Di samping itu, dikatakan saat berada di luar ruangan dan mendapatkan cahaya alami dapat memengaruhi pola tidur. Oleh karena itu, mendaki bisa mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Meningkatkan daya ingat dan fiungsi otak

Mendaki akan membuat darah mengalir ke otak, serta membawa oksigen dan nutrisi. Berdasarkan penelitian, peningkatan aliran darah ini akan meningkatkan hubungan antara neuron di bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan fungsi kognitif.

6. Mendaki membangun komunitas sosial

Dengan mendaki kita akan menemukan teman-teman baru. Selain itu, kegiatan mendaki juga bisa membangun komunitas. Hal ini sangat baik untuk membangun kemampuan sosial seseorang. Kegiatan kelompok akan memberikan dukungan sosial dan dapat mengimbangi perasaan ragu, khawatir, atau takut. / Fajar Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI