Selain itu, di Botswana berjabat tangan lokal antara dua orang memerlukan beberapa langkah. Pertama genggam tangan kanan, goyangkan ke atas dan ke bawah satu kali, kunci jempol, angkat lengan ke sudut kanan, genggam tangan lagi, lalu lepaskan ke posisi semula.
Kebiasaan jabat tangan ini berbeda-beda tergantung budaya negara tersebut. Namun, pada dasarnya makna jabat tangan ini dinilai sebagai rasa sambutan dan hormat kepada seseorang yang baru itu.
5. Tepuk tangan (Zimbabwe dan Mozambik)
Biasanya kita mengetahui tepuk tangan diartikan sebagai bentuk apresiasi, tetapi berbeda dengan Zimbabwe dan Mozambik.
Di Zimbabwe tepuk tangan dilakukan setelah berjabat tangan. Biasanya orang pertama akan bertepuk satu kali, lalu disusur dengan orang kedua sebanyak dua kali sebagai tanggapan. Hal ini diartikan sebagai sapaan dan ketika orang kedua membalas diartikan sebagai jawabannya.
Di Mozambik, orang akan betepuk tangan sebanyak tiga kali. Uniknya tepuk tangan ini biasanya dilakukan sebelum mereka mengucapkan kata “moni” yang berarti halo.
6. Meletakkan tangan di hati/jantung (Malaysia)
Di Malaysia berjabat tangan saja tidak cukup. Biasanya mereka setelah berjabat tangan akan meletakkannya ke dada dan mengangguk sedikit. Hal ini biasanya dilakukan kedua orang yang bersalaman. Biasanya pria harus menunggu wanita setempat mengulurkan tangan.
Namun, jika wanita tidak mengulurkan tangan, pria harus meletakkan tangan di dadanya dan mengangguk sedikit sebagai pengganti jabat tangan tersebut.
7. Membungkuk (Kamboja, India, Nepal, Laos, Thailand, Korea dan Jepang)
Membungkuk sering dijadikan salam sebagai rasa hormat. Biasanya kebiasaan membungkuk ini diikuti kata atau gerakan lain yang dilakukan. Misalnya, di India, Nepal, Kamboja, Laos, dan Thailand, mereka akan menempelkan kedua telapak tangan bersamaan dalam posisi berdoa mengarah ke atas setinggi dada.
Selain itu, di Jepang membungkuk semakin dalam dapat diartikan rasa hormat yang lebih tinggi. Biasanya pria membungkuk dengan tangan di samping. Sedangkan, wanita tangan berada di paha.
Baca Juga: 9 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Budaya Jepang
Di Indonesia sendiri dari setiap daerah berbeda-beda. Ada yang membungkuk, berjabat tangan lalu menempelkannya ke hati, dan mencium pipi. Hal ini terjadi karena percampuran budaya yang masuk akibat penjajahan. Namun, makna dari salam itu sendiri pada dasarnya sebagai rasa hormat dan penyambutan terhadap orang lain. (Penulis: Fajar Ramadhan)