Tampil Kece saat Divaksin, Emoji di Kaos Unik Ariel NOAH Bikin Salah Fokus

Kamis, 14 Januari 2021 | 18:47 WIB
Tampil Kece saat Divaksin, Emoji di Kaos Unik Ariel NOAH Bikin Salah Fokus
Musisi Nazriel Irham alias Ariel NOAH. [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ariel NOAH termasuk salah satu warga Jawa Barat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac perdana pada Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Momen Ariel divaksin sudah dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram pada Kamis petang. Dari unggahan itu diketahui Ariel tampil simpel memakai kaos putih saat divaksin.

Kaos Ariel pun sukses mencuri perhatian karena gambarnya yang unik, yakni emoji chatting yang dimodifikasi dengan tambahan rambut dan telinga. Jika dilihat dengan seksama, model rambut di emoji itu mirip dengan gaya Ariel.

Banyak warganet yang mengaku salah fokus alias salfok dengan kaos mantan kekasih Luna Maya itu. Bahkan, beberapa warganet tergiur untuk memiliki kaos yang sama.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Ariel Noah Ingin Pandemi Segera Berakhir

Ariel NOAH tampil kece saat divaksin, kaosnya bikin salfok. (Instagram/@ridwankamil)
Ariel NOAH tampil kece saat divaksin, kaosnya bikin salfok. (Instagram/@ridwankamil)

"Salfok sama kaosnya boril (panggilan akrab Ariel)," celetuk warganet.

"Salfok kaosnya boril. Aku ingin punya," kata yang lain.

"Salfok sama bajunya kang @arielnoah," tutur warganet.

"Kaos @arielnoah nya lucu pak @ridwankamil," sambung lainnya.

Setelah ditelusuri, kaos tersebut adalah hasil kolaborasi Ariel dengan merek kaos distro, Greenlight. Ariel sendiri yang mendesain emoji di produk kaos hasil kolaborasinya ini.

Baca Juga: Raffi Ahmad Keluyuran Usai Divaksin, Keputusan Pemerintah Kontraproduktif?

Dilihat dari unggahan media sosial Greeenlight, kaos unik ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp199.500.

Sementara itu, Ariel NOAH menjalani vaksinasi COVID-19 perdana bersama pimpinan daerah, pemuka agama, serta ribuan tenaga kerja di sekitar wilayah Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI