Bukan Kulit Binatang, Perusahaan Kini Memproduksi Fesyen dari Kulit Apel

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 14 Januari 2021 | 18:05 WIB
Bukan Kulit Binatang, Perusahaan Kini Memproduksi Fesyen dari Kulit Apel
Tas dari kulit apel. (Instagram/@samara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pecinta binatang pasti gembira dengan inovasi fesyen yang satu ini, yaitu kulit vegan yang benar-benar terlihat seperti kulit asli, namun sama sekali tidak membuat satu pun hewan menderita. Ya, fesyen dari kulit apel kini tengah naik daun, dan mulai banyak perusahaan fesyen yang terjun di dalamnya.

Salah satu pelopor dalam industri fesyen dari kulit apel adalah rumah mode Kanada, Samara, yang didirikan oleh 2 saudara perempuan. Mereka menghabiskan satu tahun penuh untuk membuat karya pertama mereka dari kulit apel yang didaur ulang, dengan tujuan membuat fesyen yang ramah lingkungan.

Namun dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Bright Side, mereka mengaku masih menggunakan sedikit bahan plastik sebagai bahan pengikat. Dan mereka terus bekerja keras untuk menyempurnakan teknologi mereka dan menemukan agen yang lebih ramah lingkungan.

Perusahaan lainnya, Beyond Leather, telah menunjukkan keseluruhan proses bagaimana mereka membuat kulit apel untuk produksi sepatu dan aksesori. Sekilas, prosesnya tampak cukup sederhana, di mana mereka mengambil kulit apel yang telah dibuat jus oleh perusahaan minuman, mengeringkannya, lalu menggilingnya menjadi bubuk halus, dan kemudian mencampurnya dengan pigmen organik yang tidak beracun.

Baca Juga: Ketahui Sejarah Awal Sepatu, Ada Sejak 40 Ribu Tahun Lalu!

Cara pembuatan fesyen dari kulit apel. (Instagram/@beyond.leather)
Cara pembuatan fesyen dari kulit apel. (Instagram/@beyond.leather)

Ketenaran fesyen dari kulit apel saat ini bahkan telah menjangkau para selebriti dan keluarga kerajaan Inggris. Salah satu selebriti pertama yang mengikuti tren kulit apel ini adalah Pamela Anderson. Kemitraannya dengan Ashoka Paris melahirkan sederet tas kulit apel, yang dengan cepat menjadi sorotan dan mendapat perhatian publik.

Dari keluarga kerajaan, tahun lalu, PETA mengirimi Kate Middleton hadiah ulang tahun berupa tas kulit apel merek Ashoka Paris, brand yang merupakan salah satu pemenang PETA Fashion Awards 2019 untuk kategori tas dan aksesoris ramah lingkungan.

Hadiah ini dimaksudkan untuk mendorong sang Duchess agar membuat pilihan animal free untuk lemari pakaiannya dan memotivasi banyak pengagumnya untuk melakukan hal yang sama.

Perusahaan yang telah memperkenalkan fesyen dari kulit apel ke dalam daftar produk mereka mengembangkan variasi produk mereka dengan sangat cepat. Bukan hanya tas, para perusahaan ini telah menawarkan aneka model fesyen yang dapat dibuat dengan warna apapun yang Anda inginkan, dan ketebalan kulit yang dapat disesuaikan. Bagaimana, Anda tertarik memakai tas, sepatu, atau pakaian olahragayang terbuat dari kulit apel?

Baca Juga: Kece dan Nyentrik, Brand Lokal Svarah Luncurkan 30 Koleksi Baru untuk 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI