Cerita Erotis, Cara Berfantasi dengan Pasangan untuk Tingkatkan Gairah

Rabu, 13 Januari 2021 | 20:13 WIB
Cerita Erotis, Cara Berfantasi dengan Pasangan untuk Tingkatkan Gairah
Ilustrasi pasangan bercinta, hubungan seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berfantasi seksual dengan pasangan merupakan cara untuk meningkatkan gairah sebelum bercinta.

Alih-alih merekam video saat bercinta dengan pasangan untuk memperbaiki kualitas dan evaluasi hubungan suami istri, seksolog lebih menyarankan cerita erotis. Kenapa?

Seksolog Zoya Amirin justru mengatakan membentuk fantasi bersama pasangan lebih mengasikkan dan lebih bermanfaat untuk hubungan.

"Ada banyak cara lain kok yang bisa saya adjust (sesuaikan), yang sama serunya (dengan rekam video). Bahkan untuk fantasi lebih asik sih dibandingkan ngeliat video kalian berdua melakukan hubungan seks," ujar Zoya saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.

Menciptakan fantasi seksual, salah satunya bisa dibentuk dengan membuat cerita atau skenario film erotis yang bisa membangun hasrat dan gairah seksual pasangan semakin tinggi.

"Kalau Anda bisa membuat film erotis yang bintang nya adalah Anda berdua. Saling berbagi fantasi seksual tanpa menghakimi, itu seksi banget. Itu bisa menambah gairah tanpa harus pakai obat-obatan herbal," terang Zoya.

Manfaat lain saat berbagi fantasi seksual melalui cerita erotis, keintiman atau koneksi emosional suami istri akan lebih terjalin erat, seperti menggebu-gebu saat bertemu, sentuhan fisik hingga aktivitas saling menyayangi.

"Selalu berusaha jatuh cinta dengan pasangan, bertanggung jawab terasa terangsang, bertanggung jawab dalam orgasme, mengurangi gsngguan saat berhubungan seksual dan sebagainya," paparnya.

Sementara itu merekam aktivitas seksual bisa menjadi bumerang, lantaran kondisi Indonesia belum bisa melindungo hak privasi warganya.

Baca Juga: Prahara Cinta Terlarang dengan Atasan, Pria Ini Dilarang Resign dari Kantor

Sehingga saat dokumentasi seks pribadi tersebar, alih-alih fokus mencari pelaku penyebar, negara diberi peluang menghubung pemilik video, yang tak lain adalah korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI